Pemprov Bengkulu Klaim 39.487 Pekerja Terlindungi

BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sebanyak 39.487 pekerja rentan di Provinsi Bengkulu, diklaim telah terlindungi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Demikian disampaikan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah dalam penganugrahan jaminan sosial ketenagakerjaan atau Patriana Award 2024 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, Selasa 14 Mei 2024.

"Pemberian jaminan sosial ketenagakerjaan itu, sebagai bentuk komitmen kita selaku Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menyejahterakan para pekerja," ungkap Rohidin.

Baik itu, lanjut Rohidin, pekerja informal atau penerima upah, begitu juga terhadap pekerjan bukan penerima upah yang masuk dalam kategori pekerja rentan miskin ekstrem.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Sampaikan Nota Penjelasan Raperda Perubahan

BACA JUGA:Tingkatkan Sinyal Internet Desa di 9 Kabupaten, Ini Langkah Pemprov Bengkulu

"Komitmen ini tentunya bukan hanya ditingkatkan pemda provinsi saja, tetapi juga kabupaten/kota serta para pelaku usaha yang mendukung penuh implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Rohidin.

Menurut Rohidin, perlindungan seperti ini juga ditargetkan dapat mencakup seluruh pegawai non Aparatur Sipil Negara (ASN) seperti pegawai honorer, guru honorer, perangkat desa hingga RT/RW. 

"Termasuk juga para pekerja rentan di perusahaan. Patriana Award ini merupakan salah satu upaya kita untuk meningkatkan kesadaran dan peran aktif seluruh pihak dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," tegas Rohidin.

Disisi lain Rohidin menjelaskan, Paritrana Award memiliki kategori penilaian, yang terdiri dari pemerintahan yang dinilai tingkat coverage atau cakupan wilayah, serta inovasi dalam perlindungan jaminanan sosial ketenagakerjaan. 

BACA JUGA:Pekan Olahraga Daerah Bengkulu, Komponen Pembentukan Karakter dan Prestasi

BACA JUGA: Dempo dan Ahmad Kanedi Serahkan Syarat Dukungan Bakal Calon Perseorangan

"Sementara untuk kategori Badan Usaha dilihat dari Kepatuhan, Suplychain atau jaringan distribusi, inovasi, serta kesadaran perlindungan jaminan sosial," jelas Rohidin.

Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Muhidin menjelaskan, pagelaran Paritrana Award ini sudah dimulai sejak tahun 2017.