Tim Gabungan dan Warga Lanjutkan Pencarian Korban Hanyut di Sungai Lunang
Pencarian terhadap dua korban hanyut di Sungai Lunang masih berlanjut. Terlihat warga sedang mencari keberadaan korban-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Memasuki hari kedua, pencarian terhadap dua korban yang dikabarkan hanyut di Sungai Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pesel) masih berlanjut.
Pencarian tersebut melibatkan tim gabungan. Terdiri dari BPBD, Bazarnas, Kepolisian dan TNI dan dibantu warga baik dari Kabupaten Mukomuko dan warga dari Kabupaten Pesisir Selatan.
Namun hingga Jumat sore, 10 Mei 2024. Dua korban yang diketahui bernama Toni dan Dani, warga Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko belum juga ditemukan.
Selama pencarian berlangsung, tim gabungan bersama warga menyisir seluruh sisi kanan dan kiri sungai.
BACA JUGA:Perekrutan PPPK dan CPNS 2024 Tunggu Juknis
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Bagikan Tablet Fe Untuk Remaja Putri
Termasuk sebagian diantara mereka melalukan pencarian di tengah sungai dengan menggunakan perahu. Sedangkan untuk pencarian terhadap dua korban, tidak hanya dilakukan siang hari.
Namun malam hari, tim bersama warga juga mencarinya dengan menggunakan lampu senter dan yang lainnya. Dengan harapan, dua orang korban ini segera bisa ditemukan dengan selamat.
"Saya minta doa dari seluruh masyarakat agar dua korban yang hanyut di Sungai Lunang cepat ketemu," pinta Maskur, anggota DPRD Mukomuko.
Selaku tetangga korban di Lubuk Sanai, Maskur mengaku sangat terpukul atas kejadian tersebut. Pihaknya bersama warga, baik dari Desa Lubuk Sanai maupun dari desa tetangga sudah turun ke lokasi membantu melakukan pencarian sejak hari Kamis, 9 Mei 2024.
BACA JUGA:Dinas Sosial Bantu Sandang dan Pangan Bagi Warga Lansia Disabilitas
BACA JUGA:Permudah Akses Warga, Pemdes Lubuk Sanai 3 Rabat Beton Jalan Lingkungan
Ia menyatakan, pencarian akan terus dilakukan hingga dua korban dapat ditemukan. Baik dalam keadaan selamat maupun meninggal.
Untuk itu, pihaknya juga mengucapakan terimakasih atas dukungan kuat dari masyarakat Kabupaten Mukomuko dan Pesisir Selatan untuk membantu mencari keberadaan korban.