Jangan Panik! Ini 6 Langkah Awal yang Harus Dilakukan Jika Anak Terserang DBD

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Jumat , 03 May 2024 - 10:17

Ilustrasi Demam berdarah dengue (DBD)-NET-

Artinya, para bunda-bunda sebagai orang tua harus mengetahui langkah-langkah awal dalam penanganan DBD terhadap anak, supaya bisa dengan cepat teratasi atau sembuh.

Itulah beberapa langkah awal yang harus dilakukan dalam menangani penyakit demam berdarah dengue (DBD) pada anak.

Akan tetapi, selain dengan memberikan penanganan-penanganan di atas tersebut.

Bunda-bunda harus mengetahui atau selalu mengantisipasi tanda-tanda demam berdarah dengue (DBD) pada anak kondisinya memburuk, seperti;

- Buang air besar mengeluarkan darah

- Mengalami nyeri perut sangat berat

- Mengalami penurunan kesadaran

- Mengalami mimisan tak kunjung berhenti

- Mengalami muntah-muntah

-Mengalami mencret berulang-ulang. (*)

jangan panik! ini 6 langkah awal yang harus dilakukan jika anak terserang dbd                            radarutara.bacakoran.co - perlu untuk diketahui bahwa demam berdarah dengue (dbd) merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue, lewat perantara nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus.
ternyata, penyakit demam berdarah dengue (dbd) tersebut sering menyerang pada kalangan anak-anak khususnya anak berusia 1 tahun atau usia 4-9 tahun.
adapun gejala yang biasanya dialami seseorang terserang penyakit demam berdarah dengue (dbd), seperti;
- demam tinggi
- sakit kepala
- nyeri otot
baca juga:basmi nyamuk dbd terganjal obat fogging
baca juga:serius! bupati keluarkan surat edaran penanganan dbd, dinkes aksi nyata bersama masyarakat
- nyeri tulang
- kelelahan
- ruam kulit.
serta gejala inipun bisa berlangsung selama 2-7 hari, terhitung setelah anak terinfeksi virus dengue.
berikut beberapa langkah awal penanganan dbd bagi anak-anak yang harus diketahui;
baca juga:koalisi bersama lawan dengue targetkan nol kematian pada 2030
baca juga:kemenkes waspadai kasus tb di indonesia yang meningkat
1. dengan memberikan kompres hangat;
apabila anak bunda mengalami gejala serangan penyakit dbd maka bunda sebagai pertolongan pertama adalah dengan memberikan anak kompres hangat.
adapun bagian-bagian yang dikompres air hangat adalah, seperti;
- dahi
- ketiak
- lipatan siku
- selangkangan.
baca juga:pendaftaran akademi tni 2024 segera dibuka, berikut syarat dan caranya
baca juga: beasiswa unggulan segera dibuka, berikut syarat dan ketentuannya
karena dengan memberikan kompres hangat pada bagian-bagian tersebut maka kondisi demam tinggi dapat dengan cepat teratasi.
2. dengan banyak memberikan cairan;
yang perlu juga diketahui bagi bunda-bunda, bahwa penyakit dbd pada anak bisa meningkatkan risiko dehidrasi sebab gejala terserang dbd itu termasuk;
- muntah-muntah
- diare
baca juga: benarkah buah jeruk bisa bikin kulit awet muda? simak penjelasan berikut ini...
baca juga: ini 5 tìtik pijat untuk mengobati gejalah sakit gigi yang ampuh.
untuk itu berikanlah anak tersebut banyak cairan, supaya cairan didalam tubuh anak cukup untuk melawan penyakit dbd yang dialaminya.
bahkan supaya si anak tidak mengalami dehidrasi.
adapun cairan yang dapat bunda-bunda berikan adalah seperti air putih atau sup hangat.
apabila anak tersebut tidak mau mengkonsumsi banyak cairan secara langsung maka bunda bisa memberikannya menggunakan sendok, minimal pada setiap 5-10 menit sekali.
baca juga:mabes polri buka pendaftaran taruna akpol 2024
baca juga:universitas negeri yogyakarta buka kesempatan mahasiswa baru dari jalur prestasi
3. dengan memberikan asupan makanan yang banyak mengandung nutrisi;
memberikan asupan yang banyak mengandung nutrisi pada anak yang terserang dbd merupakan hal penting, sebagai langkah awal penanganan terhadap anak.
karena dengan memberikan asupan makanan yang banyak mengandung nutrisi dapat meningkatkan imun pada tubuh anak tersebut.
agar tubuh anak itu dapat melawan infeksi virus dengue yang menyebabkan penyakit demam berdarah yang dialaminya.
baca juga:koalisi bersama lawan dengue targetkan nol kematian pada 2030
baca juga:kemenkes waspadai kasus tb di indonesia yang meningkat
4. dengan memberikan banyak waktu untuk istirahat;  
selama anak tersebut mengalami infeksi virus demam berdarah maka berikanlah waktu yang banyak bagi anak itu untuk beristirahat.
hal ini kita lakukan, supaya kondisi kesehatan anak tersebut bisa dengan cepat membaik, serta penyakitnyapun dapat pulih secara cepat.
bunda-bunda harus benar-benar pastikan, bahwa anak tersebut berhenti total melakukan aktivitas bermainnya di luar rumah.
baca juga:inilah lokasi dan persyaratan mengikuti utbk snbt 2024
baca juga:begini cara mengecek dtks sebelum daftar kip kuliah
yang tidak kalah pentingnya juga, selalu pastikan suasana rungan tempat anak itu tidur, agar tetap nyaman dan suhunyapun agar tidak terlalu panas serta tidak juga terlalu dingin.
5. dengan memandikan anak menggunakan air hangat;   
selama anak terkena penyakit dbd, ataupun terkena penyakit lain, biasanya bunda-bunda akan ragu untuk memandikan anak tersebut.
namun, perlu untuk diingat bahwa memandikan anak tersebut tetap perlu untuk dilakukan agar kebersihan kulit tetap terjaga walaupun dalam kondisi sakit.
baca juga:koalisi bersama lawan dengue targetkan nol kematian pada 2030
baca juga:mabes polri buka pendaftaran taruna akpol 2024
jadi dengan memandikan anak menggunakan air hangat sangatlah disarankan.
sebab hal ini dipercaya dapat membantu menurunkan demam terhadap anak selama dia mengalami sakit dbd.
6. dengan memberikan obat pereda nyeri;    
diketahui, apabila anak-anak terserang penyakit demam berdarah dengue (dbd), bunda dapat memberikan obat pereda nyeri, seperti paracetamol.
karena, sebagaimana diketahui bahwa paracetamol tersebut mampu mengatasi gejala, seperti;
baca juga:tangkal dbd, pemdes lubuk sanai 2 fogging swadaya
baca juga:hadapi serangan dbd yang meningkat, rakor psn pemkab sepakati ini...
- demam
- sakit kepala
- nyeri.
namun, yang perlu diingat apabila anak sedang mengalami sakit demam berdarah dengue (dbd), hindari memberikan ;
- aspirin
- ibuprofen
karena, dapat memberikan risiko mengalami pendarahan.
baca juga:mukomuko rebut peringkat 4 terbanyak kasus dbd
baca juga: penyakit dbd di mukomuko pecah telur, diangka 227 kasus
dengan demikian, bunda-bunda harus selalu waspada apabila anak-anak terserang demam berdarah dengue (dbd).
karena hal tersebut memiliki risiko berkembang hingga parah.
selain itu, pada kasus tertentu bahwa demam berdarah dengue (dbd) ini dapat mengakibatkan terjadinya kematian pada anak.
artinya, para bunda-bunda sebagai orang tua harus mengetahui langkah-langkah awal dalam penanganan dbd terhadap anak, supaya bisa dengan cepat teratasi atau sembuh.
baca juga: penanganan dbd tak cukup dengan fogging, gotong royong untuk lakukan ini...
baca juga: rsud lagita tangani 46 pasien dbd selama periode januari-maret 2024
itulah beberapa langkah awal yang harus dilakukan dalam menangani penyakit demam berdarah dengue (dbd) pada anak.
akan tetapi, selain dengan memberikan penanganan-penanganan di atas tersebut.
bunda-bunda harus mengetahui atau selalu mengantisipasi tanda-tanda demam berdarah dengue (dbd) pada anak kondisinya memburuk, seperti;
- buang air besar mengeluarkan darah
- mengalami nyeri perut sangat berat
- mengalami penurunan kesadaran
baca juga:basmi nyamuk dbd terganjal obat fogging
baca juga:serius! bupati keluarkan surat edaran penanganan dbd, dinkes aksi nyata bersama masyarakat
- mengalami mimisan tak kunjung berhenti
- mengalami muntah-muntah
-mengalami mencret berulang-ulang. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 8 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan