Menyeruak Senyap, Kelurahan Pengin Menjadi Desa

Ketua Badan Pembentukan Perda atau Bapemperda DPRD Bengkulu Utara, Tommy Sitompul, S.Sos.-Radar Utara/Benny Siswanto-

Dibaca, terdapat peningkatan pada slot anggaran yang bakal ditransferkan pusat nantinya. 

Tahun 2023, transfer dana desa pusat ke daerah sebesar Rp 172,8 miliar. Tahun 2024 meningkat menjadi Rp 174.556.051.

BACA JUGA:Mukomuko Darurat Wabah Demam Berdarah, Tercatat 242 Warga Positif

BACA JUGA:Peralatan RS Pratama Ipuh Masih Diinstal

Beda dengan kelurahan, saban tahunnya dukungan keuangan dari pusat totalnya di angka Rp 1 miliar. 

Itu artinya, ketika dibagi rata yang mengeyampingkan asas keadilan, maka bantuan dana kelurahan dari pusat rerata di angka Rp 200-an juta pertahunnya.

Triyono, seorang pegiat wisata di Kelurahan Kemumu, secara implisit mendukung pemikiran tentang pentingnya kelurahan menjadi desa. 

Pemikiran pria ini, lebih kepada pertimbangan keleluasaan dalam pelaksanaan pembangunan di wilayah. 

BACA JUGA:Polres Mukomuko Ungkap Dua Kasus Narkotika

BACA JUGA:Dinas PU Gerak Cepat Tangani Tanggul Jebol di Retak Ilir

Meski, sebagai masyarakat biasa, dia meyakini semua itu patut dicermati pula dari sudut pandang regulasi yang pastinya mengatur. 

Ketua Badan Pembentukan Perda atau Bapemperda DPRD Bengkulu Utara, Tommy Sitompul, S.Sos, rasionalisasi status kewilayahaan administratif, sedianya perlu dilakukan kajian. 

Salah satunya, soal keberadaan kelurahan di setiap kabupaten. Dia menilai, dengan wilayah yang notabene sama-sama memiliki masyarakat dan tingkat kewajiban yang sama. 

BACA JUGA:Dinas PU Lanjutkan Pembangunan Sapras Rumah Adat Mukomuko

BACA JUGA:Ternyata,.. Ini Rahasia 10 Lokasi yang Menjadi Tempat Favorit Ikan Sidat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan