Menyeruak Senyap, Kelurahan Pengin Menjadi Desa
Ketua Badan Pembentukan Perda atau Bapemperda DPRD Bengkulu Utara, Tommy Sitompul, S.Sos.-Radar Utara/Benny Siswanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Hingar bingar desa, sejalan lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang baru saja direvisi pemerintah, dalam senyap, perubahan paradigma di masyarakat turut berubah.
Kalau sebelumnya, menjadi sebuah wilayah administratif yang bernama kelurahan, merupakan satu hal yang prestise.
Tapi sejak 2015 lalu, paradigma itu berubah total. Bahkan, masyarakat di wilayah kecamatan dipastian senang, ketika menjadi desa.
Begitu juga elit-elitnya. Kecuali para birokrat yang tengah ditugaskan di wilayah kelurahan, sesuai khitohnya dipastikan harus menjalankan dan mengamankan kebijakan atau regulasi.
BACA JUGA: Terbawa Longsor, Rumah Warga Bukit Harapan Ambruk
BACA JUGA: Tim Bhayangkara Polsek Ketahun 2 Kali Juara Umum Grass Track Championship
Andai kata, dilakukan jajak pendapat, masyarakat di kelurahan ingin menjadi desa atau tidak? kemungkinan besar, masyarakat pasti memilih ingin menanggalkan statusnya sebagai masyarakat kelurahan.
Pemicu utamanya tidak lain, tidak bukan, adalah dana desa. Anggaran yang saban tahunnya meningkat.
Transfer keuangan ke daerah (TKD), yang sudah digamblangkan pemerintah, menindaklanjuti Pengesahann UU APBN Tahun 2024 yang disahkan pada 21 September 2023 lalu.
TKD 2024 jumlahnya mencapai Rp 857,59 triliun. Dana Desa sebesar Rp 71,00 triliun. Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp 143,09 triliun.
BACA JUGA: Pemdes Napal Putih Salurkan BLT-DD Triwulan I TA 2024 Untuk 20 KPM
BACA JUGA: Pemdes Karya Bakti Realisasikan Titik Nol Pembangunan Fisik DD TA 2024
Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 427,69 triliun, terdiri dari bagian DAU yang tidak ditentukan penggunaannya sebesar Rp 343,53 triliun.
Kemudian DAU yang ditentukan penggunaannya sebesar Rp 84,17 triliun untuk dukungan penggajian formasi PPPK, dukungan pendanaan kelurahan, dan dukungan pendanaan layanan publik bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Pekerjaan Umum.