Nyadran, Tradisi Rutin Idul Fitri Kelurahan Kemumu
Tradisi ziarah kubur mewarnai suasana idul fitri di Kecamatan Arma Jaya tepatnya di Kemumu - Bengkulu Utara-Radar Utara/Eri Helmian-
Eri Helmian
ARMAJAYA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tradisi Nyadran, atau ziarah kubur, menjadi kegiatan tahunan yang dilakukan masyarakat Kelurahan Kemumu Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara di Hari Idul Fitri.
Kegiatan ini biasa dilakukan setelah pelaksanaan Sholat Ied yang biasa digelar di lapangan bola Kelurahan Kemumu.
Salah seorang warga, Saolin (46 Tahun) menyebutkan bahwa Nyadran ini sudah menjadi kebiasaan turun temurun di saat Hari Raya Idul Fitri, yang lazim dilakukan secara bersama-sama.
"Setelah Sholat Ied, kita berkumpul di salah satu rumah keluarga, lalu berangkat ziarah berombongan.
BACA JUGA:Open House Idul Fitri 1445 H, Wadah Perkuat Silaturahmi
BACA JUGA:Menyala Abangku! Akibat Aksi Koboy Sebuah Motor Ludes Terbakar
Sebagai wujud tanda ingat kita kepada leluhur dan saudara saudara kita yang telah meninggal, selain juga sebagai pengingat diri akan kematian" Jelas Saolin.
Pelaksanaan ziarah kubur ini dilakukan secara singkat, kurang lebih 15-20 menit, dengan membersihkan rerumputan pada makam, mendoakan dan menabur bunga. (*)