Terbawa Longsor, Rumah Warga Bukit Harapan Ambruk

Korban harus kehilangan tempat tinggal, setelah cuaca ekstrem hujan dengan itensitas lebat yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir menyebabkan rumahnya ambruk.-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Naas, salah seorang warga bernama Aji Semansya, 49 tahun warga RT 04 dusun V, Desa Bukit Harapan, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara. 

Korban harus kehilangan tempat tinggalnya, setelah cuaca ekstrem hujan dengan itensitas lebat yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

Mengakibatkan tanah di area rumah milik Aji Semansya, bergerak dan longsor hingga mengakibatkan separuh dari bangunan rumah milik Aji Semasya, roboh.

Atas kejadian ini, jajaran pemerintahan Kecamatan Pinang Raya dan Pemdes Bukit Harapan pun telah turun ke lokasi dan menempuh beberapa tindakan darurat untuk membantu korban.

BACA JUGA: Tim Bhayangkara Polsek Ketahun 2 Kali Juara Umum Grass Track Championship

BACA JUGA: Pemdes Napal Putih Salurkan BLT-DD Triwulan I TA 2024 Untuk 20 KPM

"Akibat hujan dan diduga kondisi tanah labil maka bangunan rumah korban ikut roboh," ujar Camat Pinang Raya, M Irfan, S.Sos kepada Radar Utara, Selasa, 23 April 2024.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun dipastikan Camat, kerusakan yang terjadi mengakibatkan korban tidak bisa menempati rumahnya dan harus mengungsi di tempat yang lebih aman. 

"Saat ini, rumah tidak bisa ditempati, karena rusak dan berbahaya. Sejumlah tenda darurat telah dibuat di area yang lebih aman untuk tempat tinggal sementara korban dan kita dukung dengan bantuan logistik yang bersumber dari lumbung sosial yang ada di kecamatan," tandasnya.

Ditambahkan Camat, tidak ada alternatif lain yang bisa dilakukan selain harus merelokasi korban di tempat yang lebih aman.

BACA JUGA: Pemdes Karya Bakti Realisasikan Titik Nol Pembangunan Fisik DD TA 2024

BACA JUGA: AWAS! Bahaya Demam Berdarah Masih Mengintai Warga Bengkulu Utara

"Sedang kita pikirkan dan upayakan, bagaimana caranya korban ini bisa kita relokasi dan mendirikan rumah ditempat yang lebih aman. Karena lokasi kejadian saat, ini sudah tidak mungkin untuk dipertahankan kembali," ungkapnya. 

"Di sisi lain kita juga sudah bersurat ke pemerintah daerah dengan harapan ada bantuan yang bisa diusahakan untuk membantu keberlangsungan tempat tinggal korban ini," demikian Camat. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan