Banner Dempo - kenedi

Kinerja Terbaik Industri Manufaktur selama 2,5 Tahun

Agar terus menggeliat, sektor industri manufaktur perlu dukungan kebijakan yang strategis seperti pemberlakuan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk semua sektor industri. PGN--

Pada 2023, kenaikan pajak dari industri pengguna HGBT mencapai 32% dibanding 2019. Selain itu, sampai dengan 2023, tercatat telah terealisasi investasi sebesar Rp41 triliun atau naik sebesar 34% dibanding tahun 2019.

Selanjutnya, terdapat potensi investasi di sektor petrokimia, baja, keramik, dan kaca sebesar Rp225 triliun.

Dampak positif lainnya selama tahun 2020 hingga 2023 adalah peningkatan ekspor sebesar Rp84,98 triliun, peningkatan penerimaan pajak Rp27,81 triliun, peningkatan investasi Rp31,06 triliun, dan penurunan subsidi pupuk mencapai Rp13,3 triliun.

BACA JUGA: ID Food Raih Penghargaan di Ajang Digital Technology Award 2024

BACA JUGA:Transisi Energi Indonesia Perlu Libatkan Peran Anak Muda

Patut dicatat, dalam catatan Kemenperin, HGBT telah mampu meningkatkan pendapatan APBN. Setiap pengeluaran sebesar Rp1, mampu memberikan pendapatan pengganti bagi negara sebesar Rp3. Merujuk data Kemenperin, kini sekitar 140 perusahaan yang telah direkomendasikan oleh Kementerian Perindustrian belum ditetapkan untuk mendapatkan HGBT.

Sedangkan sebanyak 33 perusahaan di antaranya, termasuk dalam tujuh sektor penerima sesuai Perpres 121/2020 jo. Perpres 40/2016, sedangkan sisanya (107 perusahaan) berasal dari 15 sektor baru yang diusulkan Kementerian Perindustrian.

“Sektor industri, khususnya pengguna gas baik sebagai bahan baku maupun energi membutuhkan pasokan yang cukup dan harga yang kompetitif dalam jangka panjang. Untuk itu, Kemenperin memandang pentingnya pengaturan yang lebih komprehensif dalam rangka memberikan ruang bagi dunia industri agar dapat mengoptimalkan produksinya,” tegas Menperin.

Sebelumnya, kepada  awak media Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengaku, pihaknya tengah mengkaji kebijakan HGBT. Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No 134 Tahun 2020, kebijakan HGBT sendiri akan berakhir pada 2024.

BACA JUGA:Layanan Telekomunikasi Tetap Asyik selama Mudik

BACA JUGA: PMI Manufaktur Indonesia Konsisten Ekspansi 31 Bulan Berturut-turut

Saat ini harga gas bumi USD6 per MMBTU bagi tujuh sektor industri dinilai menguntungkan, baik untuk negara juga untuk industri. Hanya saja, stok yang disediakan belum sepenuhnya terserap. Namun, merujuk data SKK Migas, penyerapan 7 industri secara umum sudah membaik di 2023, realisasinya di atas 90%.

Deindustrialisasi?

Mencermati data industri manufaktur tanah air, Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (LPEM FEB) Universitas Indonesia Kiki Verico pun optimistis. Kiki menolak pandangan yang menyatakan bahwa Indonesia saat ini dalam fase deindustrialisasi.

Pengertian deindustrialisasi itu, menurut Kiki, dialami oleh negara yang sudah mencapai tahap advanced manufacturing atau maju manufakturnya lalu menurun (sunset), dan mulai digantikan negara lain yang manufakturnya baru take-off (sunrise). “Negara industri maju itu lalu bergeser backbone ekonominya dari industri manufaktur ke sektor jasa,” terangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan