Usai Diterkam Buaya, Jasad Korban Diantar ke Pinggir Sungai Selagan
Terlihat warga sedang menyambut korban di rumah duka-Radar Utara/ Wahyudi -
"Ini memang sangat aneh, tapi inilah kejadianya. Sehingga tim mudah melakukan evaluasi terhadap jasad korban," kata Robianto, warga Tanah Harapan.
Setelah jasad korban berhasil dievakuasi. Jenasah langsung dibawa ke seberang sungai dengan menggunakan sampan.
Selanjutnya, warga pun membawa jasad korban ke rumah duka untuk disemayamkan.
BACA JUGA:Bupati Sapuan Sumbangkan Gaji Untuk Kegiatan Amal Bakti Sosial
BACA JUGA:Waduh, Kuota Pupuk Subsidi di Mukomuko Berkurang
"Kabarnya, jenazah akan langsung di makamkan. Untuk lokasi pemakaman, saya belum tahu. Apakah di desa istrinya yaitu di Desa Tanah Harapan, atau di Desa Sari Bulan, tempat almarhum," ujarnya.
Sementara itu Camat Kota Mukomuko, Yulia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di sungai Selagan.
Sebab, kajadian warga diterkam Buaya bukan terjadi sekali ini saja. Namun kajadian serupa juga pernah terjadi sebelumnya. Yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Meski ia juga akui, sungai Selagan menjadi salah satu sumber penghidupan bagi warga. Banyak sekali warga mencari lokan untuk dijual. Namun setelah adanya kejadian ini, sebaiknya warga menghentikan aktivitas mencari lokan dengan cara menyelam.
BACA JUGA:Empat Puskesmas di Mukomuko Terakreditasi Paripurna
BACA JUGA:BREAKING NEWS!! Kabarnya, Warga Tanah Harapan Tewas Diterkam Buaya di Sungai Selagan
"Sebaiknya hentikan dulu. Karena di sungai itu sudah banyak sekali Buaya besar. Bahkan warga juga sudah sering melihat kemunculan Buaya di pinggir sungai. Mudah-mudahan saja tidak ada lagi kejadian seperti ini," harapnya. (*)