Halusinasi Hingga Kematian, Bahaya Ngelem Bagi Kesehatan

Ilustrasi ngelem-ANTARA-

BACA JUGA:Jajaki Koalisi Partai Politik Dalam Pilkada. Begini Sikap Golkar Bengkulu

BACA JUGA:Mau Tetap Sehat Selama Lebaran! Ini 4 Tips Memilih Suplemen Agar Tidak Mudah Sakit

Menurut Undang Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah dijelaskan bahwa Golongan I merupakan jenis Narkotika yang paling berbahaya dan hanya digunakan untuk kepentingan medis.

Sedangkan “Ngelem” termasuk dalam kategori zat / bahan adiktif lainnya dimana efek penggunaannya lebih berbahaya dari jenis Narkoba apapun.

Adapun terdapat 10 (sepuluh) bahaya dari “Ngelem” bagi kesehatan dikutip https://riau.bnn.go.id/

1. Denyut Jantung Meningkat

Hal ini terjadi karena bahan kimia pada lem akan meningkatkan denyut jantung sehingga ketegangan tubuh akan meningkat dan akhirnya akan membuat tubuh seakan menjadi merasa santai.

BACA JUGA:Gegara Yusril, Mediasi Gubernur Soal Tabat BU-Lebong Mundur

BACA JUGA:Masa Tahanan 333 Napi Dipangkas, 1 Napi Langsung Bebas

Dan kondisi tersebut sangat dinikmati bagi pecandu lem.

Kecanduan lem juga mirip dengan efek dari Narkoba.

Lem akan memberikan efek yang sama apabila terhirup terlalu lama. Dengan adanya peningkatan denyut Jantung yang terus menerus akibat pemakaian lem, tentu akan berdampak pada organ jantung.

Lama-kelamaan jantung akan mengalami kelelahan dikarenakan kinerja jantung yang dipaksa terus-menerus akibat menghirup lem.

BACA JUGA:Pengunjung Pantai Membludak, Hindari Mandi dan Berenang. Ini Imbauan Polisi

BACA JUGA:Ternyata Memberikan Zakat Fitrah Kepada Saudara Kandung, Itu Boleh ! Simak Penjelasannya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan