Banner Dempo - kenedi

Tunggakan Bulanan Pelanggan Tembus Rp400 Juta Perbulan, PLN: Itu Sudah Turun!

Manager Unit Layanan Pelanggan PLN Arga Makmur, Fahmi Romadhona, saat menyambangi Graha Radar Utara dan bincang santai soal keandalan listrik di Bengkulu Utara, belum lama ini. -Radar Utara/Benny Siswanto-

BACA JUGA: Lebaran Idul Fitri 1445 H, Pemkab Mukomuko Fasilitasi Takbir Keliling

Dikomparasikan capaian tahun 2022, pajak yang mendominasi ini hanya dipatok Rp 9,6 miliar dengan realisasi Rp10,8 miliar.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) BU, Markisman, S.Pi, M.Si, mengaku optimisme akan proyeksi PAD ini, selaras dengan capaian yang berhasil dipungut daerah di tahun lalu. 

Secara kumulatif, kata dia, tahun lalu terjadi over capaian. Dimana, dengan target PAD sebesar Rp16,1 miliar, angka capaiannya sampai dengan akhir tahun di angka Rp19,6 miliar. 

Cermatan koran ini, PPJU bercokol di rating tertinggi. Capaiannya di angka Rp 10,8 miliar dari target Rp9,6 miliar di tahun 2022.

BACA JUGA:Libur Lebaran Tahun 2024, Satpol PP Giatkan Patroli di Komplek Perkantoran

BACA JUGA: Urgensi Lanjutan Pemutihan Pajak Vs Ribuan Kendaraan Nunggak Pajak

Manager Unit Layanan Pelanggan atau ULP PLN Arga Makmur, Fahmi Romadona, menjelaskan, karena panjang jaringan, suplai listrik yang tiba di gardu penghubung terus berkurang. 

Contohnya, dari GI Tes, pasokan listriknya dari sana dengan kapasitas 20 KV atau 20 ribu volt. 

Setibanya di gardu penghantar Giri Mulya, sudah tinggal 18 KV, karena laluannya yang panjang, lantaran terpakai. 

"Pas di Giri Mulya udah tinggal 18 KV. Berarti kan sudah "hilang" 2 KV. Begitu juga terjadi pada penyulang lainnya," ujarnya, saat bincang di Graha Pena Radar Utara, Kamis, 4 April 2024.

BACA JUGA:Masyarakat Diminta Manfaatkan Pos Pengamanan dan Pelayanan Lebaran

BACA JUGA: Wabup ASA Safari ke Karya Pelita, Wujudkan Pemerintahan yang Berkah

Dengan posisi belum berfungsinya Gardu Induk Arga Makmur, kebutuhan voltase listrik di daerah, praktis masih terseok-seok. 

Kalau dianalogikan, seperti seseorang yang memiliki tingkat birahi tinggi, namun kemampuan yang sudah tidak seimbang, begitulah kondisi energi listrik di daerah ini. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan