Selama Lebaran, Warga Diwanti-wanti Tetap Waspada

Reporter: Wahyudi |

Editor: Ependi |

Kamis , 04 Apr 2024 - 20:14

Sekda Kabupaten Mukomuko, Dr Abdiyanto SH, M.Si, CLA mengingatkan, Selama Lebaran, Warga Diwanti-wanti Tetap Waspada--

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Dr Abdiyanto SH, M.Si, CLA mengingatkan kepada seluruh masyarakat khususnya aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Mukomuko.

Agar selalu waspada terhadap aksi kejahatan selama lebaran Idul Fitri tahun 2024.

Warga yang akan melaksanakan mudik lebaran, atau bersilaturahmi ke sanak keluarganya nanti. Pastikan jangan membawa barang berharga baik berupa uang atau perhiasan secara berlebihan.

"Karena membawa barang berharga berlebihan bisa mengundang pelaku kejahatan. Ini saya wanti-wanti benar, supaya lebaran tahun ini kita semua selalu diberi kenyamanan," pesan Sekda.

Selain itu, Sekda juga mengingatkan bagi warga yang ingin meninggalkan rumah. Baik yang akan ditinggal mudik lebaran atau bersilaturahmi dengan sanak keluarganya nanti.

Agar dapat memastikan seluruh pintu dan jendela rumah sudah terkunci. Pastikan api kompor atau api tungku dapur juga sudah mati, dan cabut seluruh kabel listrik yang tidak penting untuk mencegah terjadinya kebakaran.

"Ini juga untuk kebaikan bersama agar semua aman. Dan yang lebih penting lagi, kalau mau meninggalkan rumah cukup lama. Sebaiknya beritahu tetangga, dan laporkan kepada petugas keamanan setempat. Bisa kepolisian, TNI termasuk juga hansip," ingatnya.

ASN Jangan Nambah Libur Lebaran

Selain itu, Sekda juga mengimbau kepada seluruh ASN agar dapat memanfaatkan waktu libur dan cuti lebaran dengan baik.

BACA JUGA:Usai Lebaran Bakal Ada Tersangka

selama lebaran, warga diwanti-wanti tetap waspada                            mukomuko.radarutara.bacakoran.co - sekretaris daerah (sekda) kabupaten mukomuko,  dr abdiyanto sh, m.si, cla mengingatkan kepada seluruh masyarakat khususnya aparatur sipil negara (asn) di lingkup pemkab mukomuko. 
agar selalu waspada terhadap aksi kejahatan selama lebaran idul fitri tahun 2024. 
warga yang akan melaksanakan mudik lebaran, atau bersilaturahmi ke sanak keluarganya nanti. pastikan jangan membawa barang berharga baik berupa uang atau perhiasan secara berlebihan.
"karena membawa barang berharga berlebihan bisa mengundang pelaku kejahatan. ini saya wanti-wanti benar, supaya lebaran tahun ini kita semua selalu diberi kenyamanan," pesan sekda.
baca juga: warga diingatkan jaga prokes selama lebaran idul fitri
baca juga:perputaran ekonomi libur lebaran 2024 diproyeksikan capai rp276,11 triliun
selain itu, sekda juga mengingatkan bagi warga yang ingin meninggalkan rumah. baik yang akan ditinggal mudik lebaran atau bersilaturahmi dengan sanak keluarganya nanti. 
agar dapat memastikan seluruh pintu dan jendela rumah sudah terkunci. pastikan api kompor atau api tungku dapur juga sudah mati, dan cabut seluruh kabel listrik yang tidak penting untuk mencegah terjadinya kebakaran.
"ini juga untuk kebaikan bersama agar semua aman. dan yang lebih penting lagi, kalau mau meninggalkan rumah cukup lama. sebaiknya beritahu tetangga, dan laporkan kepada petugas keamanan setempat. bisa kepolisian, tni termasuk juga hansip," ingatnya.
 
asn jangan nambah libur lebaran
selain itu, sekda juga mengimbau kepada seluruh asn agar dapat memanfaatkan waktu libur dan cuti lebaran dengan baik. 
baca juga:asn gigit jari, tpp dibayar usai lebaran idul fitri
baca juga:usai lebaran bakal ada tersangka
agar nantinya tidak ada lagi asn nambah libur karena tindakan itu melanggar aturan. diterangkannya, siapapun asn yang indisipliner akan mendapatkan sabksi tegas sesuai tingkatan pelanggaran yang dilakukan.
"nambah libur ini masuk kategori pelanggaran. sanksinya bisa teguran secara langsung, secara tertulis, penundaan pangkat dan gaji berkala, bahkan bisa sampai pemecatan kalau sudah fatal. makanya saya minta kepada seluruh asn tidak nambah libur lebaran," ingatnya.
sebab, sambung sekda, waktu libur dan cuti lebaran yang diberikan oleh pemerintah dirasa sudah sangat cukup. sepanjang waktu tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.
 lain halnya bagi asn yang sakit atau sebelumnya memang sudah mengambil cuti karena hamil dan melahirkan. tidak masuk dalam pelanggaran indispiler.
baca juga: warga diingatkan jaga prokes selama lebaran idul fitri
baca juga:perputaran ekonomi libur lebaran 2024 diproyeksikan capai rp276,11 triliun
"kalau asn sakit, lalu mereka tidak masuk kerja. namun yang bersangkutan minta izin sesuai mekanisme yang berlaku. maka tidak dikenakan sanksi. namun kalau tidak ada izin, tetap akan ada sanksinya," pungkasnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 5 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan