ASN Gigit Jari, TPP Dibayar Usai Lebaran Idul Fitri
ASN Gigit Jari, TPP Dibayar Usai Lebaran Idul Fitri-setkab.go.id-
MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO– Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko akan membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR).
Lalu membayarkan kenaikan gaji sebesar 8 persen, serta pembayaran tambahan penghasilan pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) sebelum hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Namun kabar terbaru, untuk TPP ASN besar kemungkinan tidak dibayarkan sebelum lebaran. Informasinya, berkasnya masih proses verifikasi di BKPSDM Mukomuko.
Sedangkan untuk THE dan pembayaran kenaikan gaji sebanyak 8 persen, akan dibayarkan sebelum lebaran ini.
BACA JUGA:Suntikan Dana Untuk BPR Mukomuko Capai Rp13 Miliar
BACA JUGA:Libur Lebaran, Jumat Besok Hari Terakhir Kerja PNS di Mukomuko
"Bahkan sudah banyak OPD yang sudah mengajukan berkas pembayaran kenaikan gaji 8 persen dan THR. Kalau untuk TPP belum ada pengajuan, mungkin masih proses di BKPSDM," kata Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Mukomuko, Eva Tri Rosanti, SH.
Ia juga menyatakan, hingga sekarang tim di BKD terus bekerja maksimal melayani agar permintaan pembayaran dapat segera dialokasikan.
“Kita ini baru saja mengalami mutasi, jadi baik kepala OPD dan pejabat lainnya juga ada yang diganti. Maka dari itu keterlambatan sedikit terjadi karena harus merubah semua bentuk yang akan ditandatangani,” terangnya.
Eva juga menambahkan, kemungkinan besar Kamis nanti, semua usulan yang disampaikan sudah dialokasikan ke masing-masing OPD.
BACA JUGA: Sambut Idul Fitri, Kodim 0428/MM Gelar Bazar Murah di Mukomuko
BACA JUGA: Perusahaan Diingatkan Bayar THR Karyawan Tepat Waktu
Sedangkan untuk TPP ASN dari Januari hingga bulan Februari, tampaknya tidak dapat diproses pembayaran sebelum hari raya Idul Fitri. Dan kemungkinan besar akan diproses seusai libur lebaran nanti.
“Kalau TPP ini memang sedikit panjang prosesnya karena harus ada tahapan verifikasi, maka dari itu belum dapat kita proses karena waktu hanya menyisakan beberapa hari kedepan sebelum libur. Yang jelasnya kami akan tetap melayani hingga hari Jumat Malam agar gak ASN bisa terpenuhi," pungkasnya. (*)