Bupati Mian: 2024 Bengkulu Utara Punya Dekingan Pusat

Eko Kurnianingsih Mian yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Bengkulu Utara, calon anggota DPR RI saat arak-arakan Piala Adipura di Kota Arga Makmur.-Radar Utara/Benny Siswanto-

BACA JUGA:Mendes Gus Halim, Batal Tilik Satker Kemendes di Padang Jaya

Ulasan di segmen ini turut mengungkap metodologo kemiskinan Bank Dunia yang menggunakan beberapa konsep sebagaimana dipaparkan dalam materi kepada peserta.

Persoalan-persoalan sosial, seperti angka garis kemiskinan, indikator kemiskinan termasuk tingkat ketimpangannya, kata Iin juga menjadi bagian penting yang disampaikan. 

Dikataknnya, garis kemiskinan Bengkulu Utara terus mengalami peningkatan setiap tahunnya mulai dari tahun 2019. 

"Garis kemiskinan Bengkulu Utara lebih rendah dari angka Provinsi Bengkulu," ungkapnya. 

Dalam wawancara sebelumnya, Badan Pusat Statistik mencatat angka kemiskinan Kabupaten Bengkulu Utara periode Maret 2023 adalah sebesar 11,29 %. 

BACA JUGA: Bupati dan Wabup Bakal Gelar Safari Ramadhan di 15 Kecamatan

BACA JUGA:Tingkatkan Pendapatan Sektor PKB, DPRD Provinsi Bengkulu Minta Pemda Gencar Sosialisasi

Persentase tersebut, dapat diartikan sebanyak 35,26 ribu jiwa penduduk di daerah ini hidup dengan pengeluaran kurang dari garis kemiskinan sebesar Rp 459.171 per kapita per bulan.

Kepala BPS BU, Iin Inayati, menjelaskan, statistik kemiskinan ini adalah angka utama yang dihasilkan BPS melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas). 

Sehubungan dengan itu, untuk memotret kemiskinan pada tahun 2024, BPS Kabupaten Bengkulu Utara akan melaksanakan Susenas Maret 2024.

"Persiapannya, rentang 22-31 Januari 2024, BPS akan melaksanakan Pelatihan Petugas Susenas Maret 2024," kata Inayati.

Pelatihan ini diikuti oleh petugas pencacah dan pengawas lapangan yang akan bertugas. 

BACA JUGA: Pemkab Antisipasi Lonjakan Harga Pangan Selama Puasa Ramadhan

BACA JUGA: Soal Rekrutmen CPNS, BKPSDM Input Kebutuhan Pegawai di Mukomuko

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan