Bupati Mian: 2024 Bengkulu Utara Punya Dekingan Pusat

Eko Kurnianingsih Mian yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Bengkulu Utara, calon anggota DPR RI saat arak-arakan Piala Adipura di Kota Arga Makmur.-Radar Utara/Benny Siswanto-

Selain sebagai pembekalan terhadap konsep dan definisi yang digunakan dalam Susenas, pelatihan juga memberikan gambaran terhadap wilayah dan tata cara wawancara pendataaan.

"Apabila anda terpilih menjadi sampel Susenas, jangan ragu untuk memberikan data kondisi sebenarnya karena akan mempengaruhi bobot hasil sensus," ujarnya. 

Turut ditegas, petugas Susenas akan dibekali dengan surat tugas resmi dari BPS.

Dilansir sebelumnya, konsolidasi terukur yang dilakukan Pemda Bengkulu Utara (BU), mengantarkan torehan angka kemiskinan di daerah cenderung terus menurun. 

Pantauan Radar Utara, sebanyak 14.877 tidak lagi masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

BACA JUGA: Puskeswan Putri Hijau Sediakan 1.000 Dosis Vaksin PMK untuk Kambing

BACA JUGA:Buffer Zone HGU PT Air Muring, Kadis LH Bengkulu Utara Bilang Begini...

Itu artinya, 15 ribu penduduk di daerah, dapat dientaskan dari belenggu kemiskinan. 

Bupati BU, Ir H Mian melalui Kedis Sosial, Agus Sudrajat, SKM, M.Si, saat dikonfirmasi perihal update DTKS dari Kementerian Sosial (Kemensos), tak menampik data tersebut.

Data kumulatif, terus dia, dari awalnya berjumlah 189.652 jiwa dalam DTKS pada kick off 2023 alias awal tahun. 

Hasil update terakhir yang dilugas SK DTKS tertanggal 16 Agustus 2023, jumlahnya menjadi 174.775 jiwa. 

"Dapat dimaknai, angka kemiskinan di daerah kita ini menurun. Hampir 15 ribu jiwa," ujar Sudrajat.  (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan