Mengenal Ilmuan Dunia : Andre Marie Ampere, Penemu Elektromagnet
Andre Marie Ampere-fineartamerica.com-
BACA JUGA: Datang dan Nyoblos di TPS, Begini Ketentuannya...
Kematian istri tercinta membuatnya kembali tenggelam dalam kesedihan yang sangat amat dalam. Sejak saat itu, Ampere menjadi pemurung dan frustasi ia nyaris tidak memiliki semangat hidup.
Ketika saat ia sangat terpuruk, untunglah seorang ahli musik Perancis: Lalande, datang dan dapat memulihkan semangat hidup ampere.
Sedikit demi sedikit, Ampere bangkit dari kesedihannya. Ia bangkit kembali menatap dunia dengan binar optimisme sehingga Ampere kemudian dikenal sebagai ilmuan yang amat sangat diperhitungkan.
Selain menemukan elektromagnet, semasa hidupnya ia pernah bergabung dan menjadi anggota pada akademi sains pada tahun 1814, menjadi pemikir, dan pernah menulis buku dalam bahasa Perancis.
BACA JUGA:Jaringan Internet dan Server, Penentu Pengoperasian Sirekap di TPS
BACA JUGA: Mahfud MD Do'akan Arie Septia Adinata Sukses Jadi Pemimpin Bengkulu Utara
Karya dari Ampere seperti : "Bunga Rampai Pengamat Elektrodinamika" (1822) dan "Teori Fenomena Elektrodinamika" (1826).
Mulanya, Ampere membuat alat untuk mengukur arus listrik. Alat tersebut, kemudian dikembangkan menjadi sebuah Galvanometer. Dan kemudian ia menganjurkan telegraf elektromagnet sebanyak 26 kabel dan komutator (saklar putar).
Pada akhirnya, usulan serta saran dari Ampere ini diterima dan digunakan pertama kalinya pada generator listrik Pixii pada tahun 1832.
Ia meninggal dunia pada tanggal 10 juni 1836 di Marseille, Perancis. Di batu nisan Ampere terdapat tulisan "Tandem Felix" yang berati "Akhirnya Bahagia".
BACA JUGA:Pasal Nomor Registrasi APBD, Ditjen Keuda Surati Gubernur
BACA JUGA:Bawaslu Pastikan Penanganan Dugaan Pelanggaran Elisa Berlanjut
Tulisan ini menyiratkan perjalanan hidup Ampere yang banyak kesedihan, dan kemudian berakhir dengan kebahagiaan di akhir hidupnya.
Saat hari-hari terakhir hayatnya, ia memberikan banyak sumbangan pada ilmu pengetahuan dalam bidang statistik, kimia, mekanika, kristalografi, dan optika. Nama Ampere sekarang kita kenal sebagai nama bagi satuan ukur arus listrik. (*)