Banner Dempo - kenedi

Keselamatan, Kesehatan dan Keamanan Kerja Didorong Menjadi Budaya

Wakil Gubernur, Dr. E. H. Rosjonsyah saat upacara peringatan bulan K3-Radar Utara/ Doni Aftarizal -

BENGKULU, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Keselamatan, Kesehatan dan Keamanan (K3) didorong untuk menjadi budaya dalam dunia kerja, khususnya di Provinsi Bengkulu.

Pasalnya, K3 merupakan salah satu aspek penting untuk terus dijaga dan diwujudkan terutama bagi dunia kerja pada sektor-sektor industri.

Wakil Gubernur Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah mengatakan, pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul, tidak hanya melibatkan penyusunan regulasi ketenagakerjaan yang baik.

"Lebih dari itu, juga perlu meningkatkan pemahaman dan kesadaran seluruh pihak terkait norma ketenagakerjaan," ungkap Rosjonsyah dalam upacara Bulan K3 Nasional, Kamis 1 Februari 2024.

BACA JUGA:Kerusakan Tutupan Hutan Tinggi, Pemprov Bengkulu Lakukan Ini

BACA JUGA: Harus Punya Second Plan, KPU: Pulo Tello Fix

Menurutnya, Bulan K3 Nasional telah dimulai di Indonesia sejak tanggal 12 Januari. Sehingga momentum peringatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempromosikan K3 kepada masyarakat Indonesia. 

"Regulasi seperti Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 244 Tahun 2023 tentang petunjuk pelaksanaan Bulan K3 Nasional Tahun 2024 menjadi landasan pelaksanaan peringatan ini," kata Rosjonsyah.

Dilanjutkan Rosjonsyah, mewakili pemerintah derah (Pemda), pihaknya mendorong agar peringatan Bulan K3 Nasional dapat membentuk budaya K3.

"Sehingga nanti bisa dipastikan keselamatan, kesehatan, dan keamanan dalam dunia kerja dapat terwujud sebagaimana yang kia harapkan," harap Rosjonsyah.

BACA JUGA: Sorot Dugaan Politisasi Anggaran di Bengkulu Utara

BACA JUGA: DPK Bengkulu Pastikan Rencana Diorama Fatmawati Kian Matang

Membudayakan K3, sambung Rosjonsyah, menjadi bagian penting untuk membangun ekosistem ketenagakerjaan yang unggul di Provinsi Bengkulu ini.

"Jadi, dengan budaya K3 yang baik, diharapkan angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat ditekan. Muaranya dapat meningkatkan produktivitas kerja," sampai Rosjonsyah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan