Keselamatan, Kesehatan dan Keamanan Kerja Didorong Menjadi Budaya

Wakil Gubernur, Dr. E. H. Rosjonsyah saat upacara peringatan bulan K3-Radar Utara/ Doni Aftarizal -

Selain itu, keberhasilan program K3 ditandai dengan berkurangnya kerugian, meningkatkan kualitas hidup, dan indeks pembangunan manusia, mendukung pembangunan nasional serta meningkatkan daya saing nasional di era global.

"Maka dari itu kita mengajak semua pemangku kepentingan untuk berkoordinasi, bersinergi, dan berkolaborasi dalam meningkatkan kemandirian K3," imbau Rosjonsyah.

BACA JUGA: PPDB 2024 Harus Transparan, Edwar Samsi: Kurangilah Nitip-nitip

BACA JUGA: Gas Melon Tepat Sasaran, Masyarakat Diminta Daftarkan KTP

Sementara Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Edwar Happy menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun untuk memperingati hari disahkannya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

"Pelaksanaan Bulan K3 Provinsi Bengkulu Tahun 2024 bertujuan menurunkan tingkat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja," jelasnya.

Lebih lanjut Edwar menyampaikan, selain itu dapat menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien untuk mendorong produktivitas serta mewujudkan kemandirian masyarakat berbudaya K3.

"Pelaksanaan kegiatan Bulan K3 Provinsi Bengkulu merupakan komitmen dalam melaksanakan penerapan K3 di wilayah Provinsi Bengkulu," tambahnya.

BACA JUGA: Mendekati Akhir Jabatan Bupati, Jalan ke Kantor Camat Ulok Kupai Tak Tersentuh

BACA JUGA:Nasib Oknum Guru Asusila Mulai Digarap BKPSDM Bengkulu Utara

Pemprov Bengkulu dalam mempersiapkan diri menjadi Global City tetap memastikan bahwa pelaksanaan K3 di tempat kerja terlaksana dengan baik.

"Sehingga peringatan Bulan K3 tahun ini juga diharapkan dapat menjadi momen yang bermakna bagi semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengutamakan K3 sebagai prioritas bekerja," demikian Edwar. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan