Menakar Potensi Pemangkasan TPP ASN
Menakar Potensi Pemangkasan TPP ASN-Dok Radar Utara-
- Eselon IV: Rp4 juta – Rp8 juta per bulan
- Fungsional (tergantung jenjang): Rp2,5 juta – Rp12 juta per bulan
- Pelaksana/Staf: Rp1,5 juta – Rp3 juta per bulan
Catatan penting: TPP Provinsi Bengkulu termasuk salah satu yang “paling tinggi” di Sumatera jika dibandingkan dengan kapasitas fiskalnya, sehingga beban belanja pegawai membengkak menjadi 41% dari APBD murni.
BACA JUGA:Rasionalisasi TPP ASN, Belanja Pegawai Pemprov Bengkulu Berkurang Menjadi 36 Persen
BACA JUGA:Berharap Pemerintah Daerah Kerek TPP Staf
Ini melebihi standar ideal 30%–35%, sehingga ruang fiskal untuk belanja modal, pembangunan, dan layanan publik menjadi sempit.
Kabarnya, pemangkasan TPP yang masih menunggu Peraturan Gubernur (Pergub) Bengkulu ini, angkanya bisa mencapai 50 persen.
Total efisiensi beban aparatur diprediksi mencapai Rp80–140 miliar per tahun, tergantung rumusan akhir Pergub TPP 2026.
Sedangkan di Kabupaten Bengkulu Utara, dengan TKD 2025 sebesar Rp 1.200,97 miliar atau Rp 1,2 triliun, kini sudah diserap sebanyak Rp 758,16 miliar atau 63,13%, Belanja Pegawai di daerah yang selalu defisit anggaran ini nilainya mencapai Belanja Pegawai Rp 590,81 miliar terealisasi Rp 420,39 miliar (71,15%).
BACA JUGA:Kaji Kenaikan TPP ASN
BACA JUGA:Tingkatkan Kesejahteraan ASN Pemprov Bengkulu, TPP Mengacu Standar Hidup Jakarta
Pemda juga diketahui merencanakan Belanja Bantuan Keuangan sebesar Rp 256,47 miliar yang sudah diserap Rp 158,34 miliar atau 61,74%.
Di tengah paceklik, Pemda juga mengalokasikan Belanja Hibah sebesar Rp 21,85 miliar dan sudah diserap Rp 10,96 miliar atau 50,15%.
Menariknya, Belanja Bantuan Sosial masih begitu jomplang. Dianggarkan cuma Rp 1,15 miliar yang sudah diserap Rp 1 M atau 87,07%. Sedangkan Belanja Tidak Terduga Rp 5 miliar yang hingga memasuki medio triwulan keempat, dilaporkan secara resmi angka serapannya sebesar Rp 0,15 miliar atau 2,98%.