Di Balik Panas Bengkulu Nyaris 35 Derajat Celcius

Apel gabungan Gelar Pasukan dan Peralatan Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi yang menjadi cermatan lintas sektor dari pusat hingga daerah. -PMI BU-

Basisnya, sudah didesain sehingga penggunaannya dapat mengakomodir wilayah-wilayah jangkau. 

"Penempatannya diprioritaskan pada wilayah dengan tingkat kerawanan bencana tertentu yaitu Kecamatan Batiknau, Air Besi, Pinang Raya, Ketahun dan Enggano," terangnya. 

BACA JUGA:3 Alasan Pentingnya Persiapkan Pendidikan Anak Sejak Dini!

BACA JUGA:Mau Tau! Ini 7 Jenis Mobil dengan Pajak Termurah di Indonesia

"Ada juga buffer stock kebencanaan di lumbung tersebut," jabarnya lagi. 

Pada APBD tahun 2024 yang kini tengah berproses administratifnya, sebelum satker-satker di daerah, dapat memproses kerja persiapannya seperti upload DPA dan RAK ke Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). 

Kesepakatan bareng legislatif atas R-APBD yang evaluasinya rampung 12 Januari 2024. Diketahui, slot Belanja Tak Terduga (BTT) daerah ini angkanya Rp 30 miliar. 

Anggaran darurat ini, sama angkanya dengan tahun lalu. Kantung anggaran yang dirogoh pula daerah. 

BACA JUGA:Pejabat Eselon Digeser, Pemda Bengkulu Utara Lantik 9 Pejabat

BACA JUGA: Ranmor Bisa Disita, Ini 3 Ancaman Penggunaan Knalpot Brong

Opsi itu dipilih, untuk mengakomodasi kegiatan persiapan lahan calon pasar yang dibangun APBD sebesar Rp 119 miliar. 

 

Hadapi Cuaca Ekstrem  

Sebelumnya, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, di Jakarta menyampaikan kabar prakiraan soal cuaca ekstrem. 

Kata dia, kondisi yang dapat melanda Indonesia sampai Februari 2024 itu, disebab ikutan kasus cuaca ekstrem ini. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan