Tips Lengkap Patch Dapodik 2026, Ini Terkait Data BOSP dan Semester Ganjil 2025/2026
Patch Dapodik 2026 terbaru wajib diinstal! Lengkapi data peserta didik & BOSP sebelum 31 Agustus agar sesuai Permendikdasmen No. 8/2025.-Radar Utara / Benny Siswanto-
BACA JUGA:Kepala Sekolah SD dan SMP Dilatih Isi Dapodik Tahun 2025
BACA JUGA:Latih Operator Dapodik SD dan SMP
Masalah Teknis saat Instalasi dan Registrasi
Ini adalah tahap awal yang seringkali menjadi hambatan. Beberapa masalah yang kerap terjadi meliputi:
Proses Uninstall yang Tidak Sempurna: Sesuai panduan, Dapodik versi 2026 mengharuskan uninstall versi sebelumnya. Jika proses ini tidak tuntas, instalasi versi baru bisa gagal atau memicu eror. Pastikan tidak ada file tersisa dari versi lama sebelum menginstal.
Registrasi Gagal: Masalah ini sering muncul karena koneksi internet yang tidak stabil atau server yang sedang padat, terutama saat mendekati batas akhir pemutakhiran. Untuk mengatasinya, coba lakukan registrasi di luar jam sibuk atau pastikan koneksi internet Anda benar-benar stabil.
Masalah Database: Ada risiko kerusakan basis data jika proses instalasi terganggu. Selalu lakukan pencadangan (backup) data sebelum melakukan uninstall versi lama sebagai langkah antisipasi.
BACA JUGA:Wujudkan Data Pendidikan Yang Berkualitas, Dinas Pendidikan Latih Operator Dapodik SD dan SMP
BACA JUGA:Sekolah Diingatkan Jangan Asal Isi Dapodik
Persoalan Praktik dalam Pengisian Data
Setelah berhasil menginstal, operator sekolah menghadapi tantangan dalam pengisian data yang telah disesuaikan:
Validasi Baru yang Membingungkan: Perubahan pada aplikasi Dapodik 2026 menambahkan banyak validasi baru, seperti batasan usia siswa atau kurikulum SMK. Data yang sebelumnya dianggap valid di versi lama bisa jadi sekarang memunculkan peringatan (warning) atau bahkan eror, sehingga butuh waktu ekstra untuk diperbaiki satu per satu.
Data Tidak Termigrasi Sepenuhnya: Meskipun data lama seharusnya termigrasi, ada kemungkinan beberapa field atau entitas data tidak terbawa dengan sempurna ke versi baru, sehingga operator harus mengisinya secara manual.
Hilangnya Fitur yang Biasa Digunakan: Beberapa menu dinonaktifkan di versi ini, seperti menu jadwal atau tombol hapus pada tabel peserta didik. Hal ini bisa membuat alur kerja operator yang sudah terbiasa menjadi sedikit terganggu dan membingungkan.
Proses Sinkronisasi yang Lambat: Ini adalah masalah klasik yang selalu terjadi setiap tahun. Mendekati batas waktu 31 Agustus, banyak sekolah melakukan sinkronisasi secara bersamaan, menyebabkan server menjadi lambat dan proses pengiriman data memakan waktu yang lama.