Tips Lengkap Patch Dapodik 2026, Ini Terkait Data BOSP dan Semester Ganjil 2025/2026

Reporter: Benny Siswanto |

Editor: Ependi |

Minggu , 10 Aug 2025 - 22:17

Patch Dapodik 2026 terbaru wajib diinstal! Lengkapi data peserta didik & BOSP sebelum 31 Agustus agar sesuai Permendikdasmen No. 8/2025.-Radar Utara / Benny Siswanto-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Untuk memulai tahun ajaran 2025/2026, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikdasmen) merilis Aplikasi Dapodik versi 2026.

Pembaruan ini sangat penting dan wajib segera dilakukan oleh seluruh Satuan Pendidikan untuk menyelaraskan data dengan program prioritas pemerintah, terutama terkait Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP).

Radar Utara menelusuri, meski Aplikasi Dapodik versi 2026 membawa banyak pembaruan penting, dalam praktiknya, ada beberapa persoalan teknis dan operasional yang sering dihadapi oleh operator sekolah.

Menurut Permendikdasmen Nomor 8 Tahun 2025, pemutakhiran data Dapodik harus selesai paling lambat 31 Agustus. Oleh karena itu, langkah cepat dan tepat dalam melakukan pembaruan aplikasi menjadi kunci.

Apa Saja Perubahan Aplikasi Dapodik 2026?

Pembaruan pada Aplikasi Dapodik versi 2026 ini mencakup perbaikan dan penyesuaian untuk memastikan data yang terinput sesuai dengan kondisi riil dan regulasi terbaru. Berikut adalah ringkasan perubahan utamanya:

[Pembaruan Kunci]

Validasi Data: Ditambahkan validasi baru untuk nilai rapor, batasan usia peserta didik baru (SMP dan SMA), dan usia maksimal bagi peserta didik penyandang disabilitas.

Penyesuaian Regulasi: Ada penyesuaian validasi tugas tambahan guru sesuai Permendikdasmen No. 11 Tahun 2025 dan referensi mata pelajaran berdasarkan Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025.

Informasi Baru: Ditambahkan referensi Orang Asli Papua (OAP) dan penyajian informasi 8 indikator PAUD Holistik Integratif (PAUD HI).

tips lengkap patch dapodik 2026, ini terkait data bosp dan semester ganjil 2025/2026                            radarutara.bacakoran.co - untuk memulai tahun ajaran 2025/2026, kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi (kemendikdasmen) merilis aplikasi dapodik versi 2026. 
pembaruan ini sangat penting dan wajib segera dilakukan oleh seluruh satuan pendidikan untuk menyelaraskan data dengan program prioritas pemerintah, terutama terkait dana bantuan operasional satuan pendidikan (bosp).
radar utara menelusuri, meski aplikasi dapodik versi 2026 membawa banyak pembaruan penting, dalam praktiknya, ada beberapa persoalan teknis dan operasional yang sering dihadapi oleh operator sekolah. 
menurut permendikdasmen nomor 8 tahun 2025, pemutakhiran data dapodik harus selesai paling lambat 31 agustus. oleh karena itu, langkah cepat dan tepat dalam melakukan pembaruan aplikasi menjadi kunci.
baca juga:wujudkan data pendidikan yang berkualitas, dinas pendidikan latih operator dapodik sd dan smp
baca juga:sekolah diingatkan jangan asal isi dapodik
apa saja perubahan aplikasi dapodik 2026? 
pembaruan pada aplikasi dapodik versi 2026 ini mencakup perbaikan dan penyesuaian untuk memastikan data yang terinput sesuai dengan kondisi riil dan regulasi terbaru. berikut adalah ringkasan perubahan utamanya:
[pembaruan kunci]
validasi data: ditambahkan validasi baru untuk nilai rapor, batasan usia peserta didik baru (smp dan sma), dan usia maksimal bagi peserta didik penyandang disabilitas.
penyesuaian regulasi: ada penyesuaian validasi tugas tambahan guru sesuai permendikdasmen no. 11 tahun 2025 dan referensi mata pelajaran berdasarkan permendikdasmen no. 13 tahun 2025.
informasi baru: ditambahkan referensi orang asli papua (oap) dan penyajian informasi 8 indikator paud holistik integratif (paud hi).
baca juga:kepala sekolah sd dan smp dilatih isi dapodik tahun 2025
baca juga:latih operator dapodik sd dan smp
penguncian data: jumlah rombongan belajar dan anggota rombel untuk kelas 8 dan 11 dikunci berdasarkan daya tampung tahun ajaran sebelumnya.
[perubahan lainnya]
penonaktifan fitur: beberapa menu dan fitur telah dinonaktifkan, seperti menu jadwal, tombol hapus pada tabel peserta didik, dan isian tracer study di jenjang smk.
perbaikan bug : fitur pengisian nilai rapor untuk peserta didik mutasi telah diperbaiki, serta validasi untuk nomor induk kependudukan (nik) ayah disesuaikan.
panduan menginstal patch dapodik 2026 terbaru
aplikasi dapodik versi 2026 dirilis dalam bentuk installer, yang berarti anda harus mencopot pemasangan (uninstall) versi sebelumnya terlebih dahulu.
baca juga:wujudkan data pendidikan yang berkualitas, dinas pendidikan latih operator dapodik sd dan smp
baca juga:sekolah diingatkan jangan asal isi dapodik
berikut adalah langkah-langkah mudah untuk melakukan instalasi:
unduh file installer: kunjungi situs resmi https://dapo.kemendikdasmen.go.id/unduhan untuk mendapatkan file installer dapodik 2026.
lakukan instalasi: jalankan installer dan ikuti petunjuk yang ada hingga selesai.
registrasi: buka aplikasi, lalu lakukan registrasi menggunakan akun anda.
isi data: setelah berhasil masuk, pastikan tampilan sudah versi 2026, lalu isi data sesuai dengan kondisi riil di sekolah anda. prioritaskan pendataan status naik kelas, dilanjutkan dengan peserta didik baru.
sinkronisasi: terakhir, masuk menggunakan akun kepala sekolah, lalu klik tombol sinkronisasi.
dengan mengikuti panduan ini, anda bisa memastikan data di sekolah anda terbarui dan akurat, sehingga proses pengajuan dana bosp dapat berjalan lancar.
baca juga:kepala sekolah sd dan smp dilatih isi dapodik tahun 2025
baca juga:latih operator dapodik sd dan smp
masalah teknis saat instalasi dan registrasi
ini adalah tahap awal yang seringkali menjadi hambatan. beberapa masalah yang kerap terjadi meliputi:
proses uninstall yang tidak sempurna: sesuai panduan, dapodik versi 2026 mengharuskan uninstall versi sebelumnya. jika proses ini tidak tuntas, instalasi versi baru bisa gagal atau memicu eror. pastikan tidak ada file tersisa dari versi lama sebelum menginstal.
registrasi gagal: masalah ini sering muncul karena koneksi internet yang tidak stabil atau server yang sedang padat, terutama saat mendekati batas akhir pemutakhiran. untuk mengatasinya, coba lakukan registrasi di luar jam sibuk atau pastikan koneksi internet anda benar-benar stabil.
masalah database: ada risiko kerusakan basis data jika proses instalasi terganggu. selalu lakukan pencadangan (backup) data sebelum melakukan uninstall versi lama sebagai langkah antisipasi.
baca juga:wujudkan data pendidikan yang berkualitas, dinas pendidikan latih operator dapodik sd dan smp
baca juga:sekolah diingatkan jangan asal isi dapodik
persoalan praktik dalam pengisian data
setelah berhasil menginstal, operator sekolah menghadapi tantangan dalam pengisian data yang telah disesuaikan:
validasi baru yang membingungkan: perubahan pada aplikasi dapodik 2026 menambahkan banyak validasi baru, seperti batasan usia siswa atau kurikulum smk. data yang sebelumnya dianggap valid di versi lama bisa jadi sekarang memunculkan peringatan (warning) atau bahkan eror, sehingga butuh waktu ekstra untuk diperbaiki satu per satu.
data tidak termigrasi sepenuhnya: meskipun data lama seharusnya termigrasi, ada kemungkinan beberapa field atau entitas data tidak terbawa dengan sempurna ke versi baru, sehingga operator harus mengisinya secara manual.
hilangnya fitur yang biasa digunakan: beberapa menu dinonaktifkan di versi ini, seperti menu jadwal atau tombol hapus pada tabel peserta didik. hal ini bisa membuat alur kerja operator yang sudah terbiasa menjadi sedikit terganggu dan membingungkan.
proses sinkronisasi yang lambat: ini adalah masalah klasik yang selalu terjadi setiap tahun. mendekati batas waktu 31 agustus, banyak sekolah melakukan sinkronisasi secara bersamaan, menyebabkan server menjadi lambat dan proses pengiriman data memakan waktu yang lama.
baca juga:kepala sekolah sd dan smp dilatih isi dapodik tahun 2025
baca juga:latih operator dapodik sd dan smp
tips dan solusi praktis 
untuk mengatasi persoalan teknis, ada beberapa langkah proaktif yang bisa dilakukan:
instalasi jauh sebelum batas waktu: segera lakukan uninstall dan instal patch dapodik 2026 begitu rilis. jangan menunggu hingga mendekati batas waktu agar terhindar dari server down atau kendala lainnya.
lakukan validasi secara berkala: sering-seringlah menekan tombol validasi di aplikasi untuk menemukan dan memperbaiki eror lebih awal.
manfaatkan komunitas: bergabunglah dengan grup operator dapodik di media sosial atau forum resmi untuk mendapatkan solusi cepat dari sesama rekan yang mungkin sudah mengalami masalah serupa.
siapkan data cadangan: pastikan semua data, baik dalam bentuk backup maupun file pendukung lainnya, sudah tersedia sebelum proses update.(bep)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 11 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan