Pemkab Mukomuko Siapkan Operasi Pasar Beras SPHP di Seluruh Kecamatan
Kepala Dinas Ketahanan Pangan saat mengecek kondisi beras di Bulog Bengkulu-Radar Utara/ Wahyudi-
MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dalam upaya menstabilkan harga beras yang mengalami lonjakan di wilayah Kabupaten Mukomuko, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko akan menggelar operasi pasar dengan mendistribusikan sebanyak 30 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang bersumber dari Perum Bulog Divre Bengkulu.
Operasi pasar tersebut akan dilakukan dengan skema pendistribusian beras SPHP ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Mukomuko.
Berdasarkan rencana awal, masing-masing kecamatan akan menerima alokasi sebanyak 2 ton beras. Total distribusi akan menyasar seluruh pasar tradisional yang menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat di tingkat lokal.
"Operasi pasar ini akan kita mulai minggu depan. Saat ini, kami masih melakukan koordinasi dengan lintas sektoral untuk menetapkan hari dan lokasi kegiatan secara pasti," ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxsandi Ultria Dharma, saat dikonfirmasi, Kamis, 7 Agustus 2025.
BACA JUGA:Polemik Data Penerima Bantuan Beras Bulog, Ini Kata TKSK Dinsos
BACA JUGA:530 Ton Beras Bantuan Pangan untuk 12.301 Warga Miskin Segera Disalurkan
Menurut Elxsandi, pelaksanaan operasi pasar ini merupakan bentuk respons cepat pemerintah daerah dalam menghadapi dinamika harga pangan, khususnya beras, yang belakangan ini terus merangkak naik. Kenaikan harga tersebut dinilai berpotensi membebani masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah.
"Tujuan utama kami adalah menekan lonjakan harga beras di pasaran agar tetap berada pada level yang wajar dan terjangkau oleh masyarakat," ujarnya.
Elxsandi juga menambahkan bahwa beras yang akan didistribusikan merupakan beras SPHP dari Bulog, yang selama ini menjadi instrumen stabilisasi harga pangan strategis nasional.
Beras SPHP dikenal memiliki kualitas yang layak konsumsi dengan harga jual di bawah harga pasar komersial, sehingga diharapkan mampu menjadi alternatif utama bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa kegiatan ini akan dilakukan secara merata di seluruh kecamatan, sehingga tidak ada wilayah yang terlewatkan dalam pendistribusian bantuan pangan tersebut.
BACA JUGA:Warga Miskin di Lubuk Pinang dan V Koto Terima Bantuan Beras untuk Juni–Juli 2025
BACA JUGA:Dinas Ketahanan Pangan Pastikan Beras Premium di Pasaran Aman dan Layak Konsumsi
"Kita akan optimalkan pasar tradisional sebagai titik distribusi agar masyarakat lebih mudah mengaksesnya," tambahnya.