530 Ton Beras Bantuan Pangan untuk 12.301 Warga Miskin Segera Disalurkan
Mulai Rabu ini, beras bantuan pangan untuk warga miskin mulai disalurkan. Terlihat kepala DKP saat meninjau beras di gudang bulog-Radar Utara/ Wahyudi-
MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Ketahanan Pangan akan segera menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada 12.301 keluarga miskin yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Mukomuko.
Total bantuan yang akan disalurkan mencapai 530 ton beras. Penyaluran perdana bantuan ini dijadwalkan dimulai pada Rabu, 23 Juli 2025.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxandi Utria Dharma, STP, MEc, DEv mengatakan bahwa bantuan pangan ini diberikan sebagai bagian dari program bantuan pemerintah pusat untuk keluarga miskin, khususnya untuk periode dua bulan, yaitu Juni dan Juli 2025. Setiap keluarga penerima manfaat akan memperoleh 20 kilogram beras, atau masing-masing 10 kilogram per bulan.
“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah dalam menjamin ketahanan pangan bagi masyarakat kurang mampu, terutama di tengah kondisi harga beras yang masih mengalami fluktuasi di tingkat nasional. Oleh karena itu, kebijakan pemberian bantuan ini dimulai pada bulan Juni dan Juli 2025,” jelas Elxandi.
BACA JUGA:Sebentar Lagi, Beras Bantuan Pangan Disalurkan Langsung 20 Kilogram
BACA JUGA:Inflasi Beras Meninggi, Bapang Salurkan Bantuan Beras 2 Bulan Sekaligus
Ia menambahkan, total kebutuhan beras untuk program ini mencapai 123 ton per bulan, sehingga untuk dua bulan (Juni dan Juli) dibutuhkan sekitar 246 ton. Namun karena jumlah penerima cukup banyak dan dilakukan secara bertahap, maka estimasi total distribusi bantuan beras mencapai lebih dari 500 ton, termasuk alokasi tambahan dan cadangan logistik.
Terkait dengan pelaksanaan teknis penyaluran, Elxandi menjelaskan bahwa titik distribusi bantuan berada di masing-masing desa. Pemerintah desa berperan penting dalam menyalurkan bantuan langsung kepada warga sesuai dengan data penerima yang telah diverifikasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko.
Proses distribusi juga akan melibatkan Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Bengkulu, mengingat penyaluran ini menggunakan sistem berbasis aplikasi untuk memastikan akurasi data dan transparansi proses.
“Petunjuk teknis pelaksanaan sudah ditetapkan. Setiap desa menjadi titik distribusi dan kami akan berkoordinasi dengan pihak Bulog yang akan membantu dalam pengawasan dan distribusi. Proses ini menggunakan aplikasi khusus agar pembagian tepat sasaran dan data penerima bisa dipantau secara real-time,” katanya.
Lebih lanjut Elxandi mengungkapkan bahwa selama periode Januari hingga Mei 2025, belum ada bantuan pangan berupa beras yang disalurkan di Kabupaten Mukomuko. Penyaluran baru dilaksanakan mulai bulan Juni, sesuai kebijakan pemerintah pusat yang merespons situasi kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama beras, yang berdampak signifikan pada daya beli masyarakat kecil.
BACA JUGA:Sebentar Lagi, Beras Bantuan Pangan Disalurkan Langsung 20 Kilogram
BACA JUGA:Inflasi Beras Meninggi, Bapang Salurkan Bantuan Beras 2 Bulan Sekaligus
Ia berharap, bantuan pangan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama keluarga penerima manfaat yang selama ini mengandalkan bantuan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.