Gotong Royong Bersihkan Saluran Irigasi, Tantawi: Kita Perjuangkan Rehabilitasi Berlanjut

BENGKULU RU - Setelah proses rehabilitasi irigasi primer pada Daerah Irigasi (DI) Air Nokan yang berada di wilayah Kelurahan Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara rampung dilakukan. Beberapa waktu terakhir Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, MM bersama masyarakat gotong royong membersihkan saluran tersier pada DI tersebut.

"Alhamdulillah, proses rehabilitasi jaringan irigasi primer yang dilakukan dipenghujung tahun lalu, rampung dilakukan dan selesai tepat waktu. Sebagai tidaklanjut, kita dengan masyarakat yang didominasi petani beberapa hari terakhir bergotongroyong membersihkan jaringan tersier pada DI Air Nokan tersebut," ungkap Tantawi, Selasa (9/1).

Menurutnya, pembersihan jaringan irigasi tersier ini menjadi langkah kongkrit dalam mendukung kelancaran aliran air yang nantinya bakal mengairi areal persawahan petani. Selain itu peran aktif masyarakat menjadi penting dalam hal ini, karena secara langsung masyarakat turut berperan bersama pemerintah menjaga infrastruktur irigasi.

"Ketika aliran air yang bersih dan lancar menjadi kunci keberhasilan sektor pertanian di daerah kita. Dengan bersihnya jaringan irigasi, diharapkan petani dapat mengoptimalkan hasil panennya, meningkatkan produktivitas, dan pada akhirnya berkontribusi positif terhadap perekonomian lokal," kata Ketua Fraksi NasDem DPRD Provinsi Bengkulu ini.

BACA JUGA: Batu Bara Karungan dan Kayu Tak Bertuan Ditemukan KHPL Bukit Daun

Disamping itu, lanjut Tantawi, pembersihan jaringan irigasi juga menjadi wujud kepedulian bersama terhadap keberlanjutan lingkungan dan sumber daya air. "Kita menyadari dari pembersihan yang dilakukan, terdapat banyak kerusakan pada jaringan irigasi tersier ini. Maka dari itu kitapun bakal kembali berjuang agar rehabnya dapat berlanjut," tegasnya.

Sementara itu, perwakilan petani, Yanto mengemukakan, kegiatan seperti ini membawa dampak positif. Pihaknyapun menyambut baik langkah Pak Tantawi yang telah menggerakkan masyarakat untuk bergotongroyong. 

"Sehingga dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk terus menjaga infrastruktur irigasi guna mendukung sektor pertanian," singkat Yanto. (tux)