Hook KDM, Soal Pandangan Dirinya Berpemikiran Dangkal

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi-Tintahijau.com-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dikutip dari channel YouTube @kangdedimulyadichannel, Gubernur Jawa Barat saat ini, Dedi Mulyadi menyapa seluruh masyarakat pada 28 Mei 2025, pagi.

Dalam Unggahan video short di akun YouTube, Kang Dedi Mulyadi (KDM) memberikan kata-kata sapaan yang mendalam sekaligus menyindir dirinya yang disebut memiliki pemikiran dangkal.

Dengan ciri khas Gubernur Jawa Barat serta video yang diambilnya berlatar belakang persawahan yang hijau.

Menggunakan pakaian putih yang juga menjadi ciri khas dan bagian dari personal branding-nya sambil berjalan di area persawahan.

BACA JUGA:Di Luar Nurul! Siapa Sangka Putri KDM Ni Hyang Ayu Punya Kemampuan Luar Biasa yang Bisa Bikin Merinding

BACA JUGA:Mulai Gak Beres, Rumah Dedi Mulyadi Diteror

"Dan saya memilih menjadi orang yang berpikiran dangkal tapi melahirkan hamparan tanaman, daripada mengaku pikirannya dalam hanya membuat banyak orang tenggelam. Pagi semua, kita hadapi berbagai kritikan dengan senyuman. Salam bahagia, sehat selalu. Dengan melangkah, hidup akan menjadi berkah,"ujarnya.

Kalau kita cermati lagi, kata-kata quotes yang diberikan Dedi Mulyadi tersebut memiliki makna yang dalam.

Pasalnya bila dianalisis: "Saya memilih menjadi orang yang berpikiran dangkal tapi melahirkan hamparan tanaman."

Dimana dalam kalimat pertama ini bermakna bahwa lebih baik menjadi orang yang sederhana atau tidak terlalu mendalam dalam berpikir, tetapi mampu menghasilkan sesuatu yang nyata, positif, dan bermanfaat.Tentu hal ini diibaratkan sebagai hamparan tanaman.

BACA JUGA:Raup Miliaran dari Konten. Belajar Kaya ala Gubernur Konten, Dedi Mulyadi. Kuncinya Konsisten!

BACA JUGA:Lebih Dekat dengan Wabup Garut, Anak Kapolda Metro Jaya, Calon Mantu Dedi Mulyadi

Kemudian pada kalimat kedua yang disampaikan kang Dedi Mulyadi (KDM), "Daripada mengaku pikirannya dalam hanya membuat banyak orang tenggelam." Ini mengandung makna perbandingan lebih baik tidak berpura-pura berpikiran kompleks jika hanya membingungkan atau membebani orang lain tanpa membawa manfaat yang jelas.

Dan pada kalimat ketiganya, "Pagi semuanya, kita hadapi berbagai kritikan dengan senyuman."Ini merupakan sapaan sekaligus mengajak masyarakat untuk menghadapi segala yang datang dengan sikap positif.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan