Stok MinyaKita Dipastikan Aman, Bulog Ingatkan Jual Sesuai HET

Pimpinan Perum Bulog Kanwil Bengkulu, Dody Syahrial-Radar Utara / Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Stok komoditi minyak goreng yang disubsidi pemerintah pusat, dengan brand MinyaKita di Provinsi Bengkulu dipastikan aman.
Meskipun demikian Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah (Kanwil) Bengkulu, mengingatkan pejualan MinyaKita pada para konsumen harus sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Pimpinan Perum Bulog Kanwil Bengkulu, Dody Syahrial mengatakan, MinyaKita merupakan komoditi minyak goreng yang disubsudi pemerintah.
"Untuk posisi sekarang, stok MinyaKita di Provinsi Bengkulu berkisar 140 ribuan liter. Stok ini terus bergulir, karena kita tetap juta harus memperkuat intervensi pasar dalam menjaga stabilitas harga minyak goreng," ungkap Dody.
BACA JUGA:Serap Gabah Petani, Bulog Bengkulu Berpotensi Lampaui Target
BACA JUGA:Total Serapan 133 Ton, Jelang Lebaran Gudang Bulog Stop Sementara Penerimaan Beras
Misalnya, lanjut Dody, saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriyah lalu, dimana kebutuhan minyak goreng cenderung meningkat.
"Sehingga cadangan atau stok MinyaKita harus kita perkuat di pasaran. Alhamdulillah, intervensi pasar yang kita lakukan berjalan baik, hingga tidak terjadi gejolak di tengah-tengah masyarakat saat Ramadhan dan Idul Fitri lalu," kata Dody.
Menurut Dody, meskipun pasca lebaran stok MinyaKita dipastikan aman, pihaknya tetap mengingatkan distributor dan para penjual terutama yang menjadi mitra Bulog, untuk menjual komoditi ini sesuai dengan HET.
"Sebagaimana ketetapan pemerintah, HET MinyaKita ini Rp 15.700 per kilogram (Kg)," tegas Dody.
BACA JUGA:NFA Pastikan Beras Bulog Aman dan Layak Konsumsi
BACA JUGA:Harga Gabah Petani Suka Baru Masih Rendah, Kades: Jalan Rusak dan Minim Peran Bulog Jadi Penyebab
Dody menambahkan, guna memastikan MinyaKita dijual sesuai HET, pihaknya bersama stakeholder terkait rutin melakukan pengawasan. Supaya keberadaan MinyaKita ini tidak dimanfaatkan oknum tertentu, untuk mencari keuntungan pribadi.
"Disisi lain, dari pemantuan yang kita lakukan, sejuah ini kondisi harga minyak goreng di pasaran stabil," ujar Dody.