Perlu Diketahui, Ini Dia Ciri-ciri Lendir Menumpuk Di Paru-paru Yang Perlu Diwaspadai

Wajib Tau, Ini Ciri-ciri Banyak Tersimpan Lendir di Paru-paru yang Jarang Diketahui-alodokter.com-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Lendir atau dahak merupakan suatu zat yang dihasilkan secara alami di saluran napas untuk menangkap kuman dan virus penyebab infeksi, kemudian membuangnya dari tubuh.
Namun, jika jumlahnya terlalu banyak dan tidak ditangani dengan baik, lendir tersebut dapat berpotensi memengaruhi kesehatan dan menimbulkan ketidaknyamanan.
Lendir dapat muncul di paru-paru, dan peningkatan jumlah lendir ini dapat dipicu oleh berbagai faktor. Di antaranya adalah paparan polusi udara, asap rokok, alergi, asma, dan infeksi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda adanya penumpukan lendir di paru-paru agar penanganan yang tepat dapat dilakukan.
BACA JUGA:Ketahui Berbagai Penyebab Penyakit Paru-paru Basah Yang Perlu Diwaspadai
BACA JUGA:Kenali Jenis Obat Paru-paru Yang Sering Digunakan Oleh Para dokter
Ciri-ciri adanya banyak lendir di paru-paru umumnya dapat dikenali melalui berbagai gejala, seperti batuk berdahak dan sesak napas. Dalam beberapa kondisi, kelebihan lendir ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.
Berbagai kondisi yang berkaitan dengan saluran pernapasan, seperti flu, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), pneumonia, dan asma, dapat menyebabkan penumpukan lendir berlebih di paru-paru.
Untuk mengetahui gejalanya, Anda dapat mengenali beberapa ciri-ciri yang menunjukkan keberadaan banyak lendir di paru-paru berikut ini:
1. Bunyi Napas “Grok”
Bunyi napas yang menyerupai "grok" sering kali dialami oleh bayi dan anak-anak yang memiliki banyak lendir di paru-paru.
BACA JUGA:Kenali Beberapa Tanda-tanda Lendir Numpuk Di Paru-paru Yang Perlu Diwaspadai
BACA JUGA:Wajib Tau, Ini Ciri-ciri Banyak Tersimpan Lendir di Paru-paru yang Jarang Diketahui
Penumpukan lendir ini menghasilkan suara tersebut ketika mereka bernapas, terutama karena ukuran saluran pernapasan yang masih kecil. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan dan pneumonia.