Ini Dia Deretan Makanan Yang Mesti Dihindari Bagi Para Penderita Penyakit Jantung

Ikan asin termasuk dalam daftar makanan yang harus dihindari oleh penderita penyakit jantung, terutama karena kandungan garamnya yang tinggi.

Sering kali, kandungan garam dalam ikan asin bisa jauh melebihi batas konsumsi harian yang direkomendasikan, yaitu sekitar 1 sendok teh atau 2. 000 mg.

Mengonsumsi makanan dengan kadar garam yang tinggi dapat menyebabkan penarikan lebih banyak cairan ke dalam pembuluh darah, yang pada akhirnya berpotensi meningkatkan tekanan darah dan memperburuk kondisi penyakit jantung.

6. Makanan Kaleng

Makanan kaleng, seperti kornet dan ikan kalengan, juga sebaiknya dihindari oleh mereka yang menderita penyakit jantung.

BACA JUGA:Kenali Ternyata Ini 5 Tanda-tanda Jantung dalam Kondisi Sehat yang Perlu Diketahui

BACA JUGA:Wajib Tau, Ini Deretan Pantangan Makanan Penyakit Jantung Yang Perlu Dihindari

Makanan kaleng umumnya mengandung garam (natrium) yang tinggi, yang dapat mengakibatkan peningkatan tekanan darah.

Selain itu, beberapa makanan kalengan juga mengandung gula tambahan, yang bisa meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Peningkatan kadar trigliserida dapat menyebabkan penebalan dinding pembuluh darah, sehingga memperburuk kondisi penyakit jantung.

Itulah beberapa deretan makanan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan jantung.

Setelah mengetahui jenis-jenis makanan tersebut, usahakan untuk menjauhinya dan gantilah dengan pilihan makanan yang lebih sehat untuk jantung, seperti daging tanpa lemak, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, sekaligus biji-bijian utuh.

BACA JUGA:Beberapa Jenis Lemah Jantung Yang Jarang Diketahui

BACA JUGA:Sering Yang Bertanya, Kenapa Jantung Berdebar Lebih Kencang? Ini Beberapa Faktor Penyebabnya.

Agar kondisi jantung tidak semakin memburuk, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat. Rutin berolahraga, menghindari rokok, membatasi konsumsi alkohol, serta mengelola stres dengan baik merupakan langkah-langkah yang sangat dianjurkan.

Jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter dan melakukan pemeriksaan secara rutin. Dengan begitu, kesehatan jantung yang Anda miliki dapat tetap terjaga dan terkontrol dengan baik.