Disperindag Curigai Orang Kaya Masih Gunakan Elpiji Subsidi Milik Orang Miskin

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) setempat.

Kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang ekonominya mapan atau orang kaya agar tidak lagi membeli gas elpiji 3 kilogran subsidi pemerintah yang peruntukannya untuk warga kurang mampu atau miskin.

"Kalau kuota gas elpiji subsidi pemerintah untuk Kabupaten Mukomuko ini sebenarnya cukup kalau gas tersebut benar-benar untuk warga miskin. Namun pada kenyataanya, masih saja kita menemukan orang kaya masih menggunakan gas subsidi milik warga miskin. Itulah yang mengakibatkan gas subsidi cepat habis," kata Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP.

Untuk diketahui, Kabupaten Mukomuko di tahun 2025 mendapat kuota elpiji 3 kilogran subsidi pemerintah sebanyak 4.624 metrik ton (MT). Dan jumlah kuota elpiji bersubsidi ini masih sama dengan jumlah tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Disperindag Perketat Awasi Penjualan Gas Elpiji Subsidi 3 Kg

BACA JUGA:Warung Dilarang Jual Elpiji Subsidi 3 Kg, Kalau Mau Urus Izin Pangkalan

Sebenarnya, kata Nurdiana, ketersediaan gas elpiji itu mencukupi bahkan berlebih asalkan distribusi elpiji subsidi dapat diarahkan secara tepat kepada penerima manfaat sesuai aturan yang berlaku.

"Masyarakat yang menjadi sasaran yang terdaftar sebagai KPM bantuan sosial, dan bukan keluarga mampu atau aparatur sipil negara (ASN), yang berhak menerima elpiji subsidi ini," tegasnya lagi.

Bahkan ungkap Nurdiana, jika di persentasekan, hampir 80 persen warga Kabupaten Mukomuko baik yang kaya dan yang miskin masih membutuh gas subsisdi pemerintah.

Untuk itu, dirinya kembali meminta kepada seluruh pangkalan gas elpiji yang ada di daerah ini akan lebih selektif saat pendistribusian gas subsidi itu. Terlebih menjelang lebaran Idul Fitri ini, pemakaian gas elpiji 3 kilogram subsidi pemerintah untuk masyarakat kurang mampu dipastikan bakal meningkat.

BACA JUGA:Jangan Timbun Gas Elpiji Subsidi, Pemilik Pangkalan Diwarning

BACA JUGA:Pangkalan Dilarang Jual Gas Elpiji Subsidi Diatas HET

"Untuk memastikan  ketersediaan gas elpiji subsidi pemerintah cukup. Kami akan menggiatkan pengawasan di lapangan," pungkasnya. (rel)