Unsur Pimpinan DPRD Apresiasi Penyambutan Bupati ASA dan Wabup, H Sumarno di Balai Daerah Bertajuk Kearifan...

Unsur Pimpinan DPRD Apresiasi Penyambutan Bupati ASA dan Wabup, H Sumarno di Balai Daerah Bertajuk Kearifan Budaya Lokal-Radar Utara / Abdurrahman Wachid -
RADARUTARA.BAAKORAN.CO - Perdana, prosesi penyambutan di Balai Daerah Bupati Arie Septia Adinata, SE., M.AP., dan wakil H. Sumarno, S.Pd., dilakukan dengan ritual adat rejang.
Sebelumnya, tuntas Bupati Arie Septia Adinata, SE., M.AP., menyampaikan pidato pertamanya di hadapan jajaran DPRD, dengan iringan musik sumatera barat dan adat bali menuju Balai Daerah.
Tampak pula membersamai, unsur pimpinan DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Ketua Parmin, S.IP., Waka I Ichram Nur Hidayat, ST., Waka II Herliyanto Hazadin, S.Sos., juga turut mengiringi Bupati Arie dan Wakil Sumarno hingga di Balai Daerah.
Tiba di balai daerah, seluruh rentetan kegiatan yang dikemas dengan pelestarian adat rejang, maka full seluruh prosesi menggunakan adat dan bahasa rejang.
BACA JUGA:Penyerahan Memori Sertijab Kada, Waka I DPRD BU Harapkan Bupati Konsen Pada Gebrakan 100 Hari Kerja
Dengan seksama, seluruh unsur pimpinan DPRD yang hadir dalam agenda tersebut tampak penuh khidmat menikmati tahap demi tahap sejumlah rangkaian adat yang di suguhkan oleh Forum Masyarakat Rejang (FMR).
Mulai dari proses taburan beras kuning saat berada di depan gerbang masuk balai daerah, selanjutnya setelah memasuki gerbang, disambut oleh Rajo Jang Pesisir, Dr. Ir. H. m. Imron Rosyadi, MM., M.Si., digandeng menuju singgahsana kepala daerah dan wakil yang telah disiapkan.
Termasuk, menyaksikan langsung prosesi kepala daerah dan wakil mencuci tangan dan muka dengan air tujuh sumber mata air yang disatukan kedalam bumbung bambu.
Suatu anugerah bagi ketiga unsur pimpinan DPRD, pula mendapatkan kesempatan turut serta menikmati segarnya air dari tujuh sumber mata air itu.
BACA JUGA:Ketua Komisi III DPRD BU Akan Perjuangkan Perbaikan Jembatan Desa Karya Jaya TA 2026
BACA JUGA:Sukses Gelar Paripurna, Dewan Simak Pidato Perdana Bupati Bengkulu Utara Periode 2025 - 2030
Terang saja, air yang disuguhkan ini bukan hal yang mudah untuk mencarinya, suatu kehormatan baginya meski sekedar hanya cukup untuk mencuci muka semata.
Pula proses tebas sebatang tebu, dan membelah sebuah kelapa muda, bak ritual adat penyambutan raja baru dikala masih di zaman kerajaan tempo dulu.