Ketua Komisi III DPRD BU Akan Perjuangkan Perbaikan Jembatan Desa Karya Jaya TA 2026

Ketua Komisi III DPRD BU Akan Perjuangkan Perbaikan Jembatan Desa Karya Jaya TA 2026-Radar Utara/Sigit Haryanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ketua Komisi III DPRD Bengkulu Utara, Edi Putra, S.IP, menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan jembatan Air Mumbang di Desa Karya Jaya, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Kabupaten Bengkulu Utara pada TA 2026 mendatang.
Hal ini disampaikan secara tegas oleh Edi Putra, S.IP, setelah menerima aspirasi dari masyarakat dan usulan dari pemerintah Desa Karya Jaya.
Serta pemerintahan Kecamatan MSS yang mengharapkan agar kerusakan yang terjadi kepada jembatan Desa Karya Jaya yang memiliki peran vital dalam menopang aktivitas warga antar desa dan kecamatan, itu bisa menjadi prioritas pembangunan di TA 2026.
"Jembatan Air Mumbang ini sangat penting bagi masyarakat Desa Karya Jaya khususnya dan secara umum masyarakat Kecamatan MSS dan Kecamatan Putri Hijau terutama untuk akses pertanian dan mobilitas sehari-hari.
BACA JUGA:Dewan BU Dukung Gebrakan 100 Hari Kerja Kepala Daerah
Kami akan berusaha maksimal agar pembangunan jembatan ini dapat terealisasi di TA 2026," ujar Edi Putra, disela kegiatannya menghadiri Musrenbangcam RKPD TA 2025 di Kecamatan MSS lalu.
Ketua Fraksi PAN di DPRD Bengkulu Utara ini menjelaskan bahwa dirinya akan segera berkoordinasi dengan Pemkab Bengkulu Utara.
Dalam hal ini Bupati Bengkulu Utara beserta OPD terkait yakni Dinas PU Bengkulu Utara, untuk memasukan usulan pembangunan jembatan ini dalam RKPD Tahun 2025 sebagai dasar penyusunan APBD TA 2026.
Selebihnya, ia juga akan pengawal langsung proses penganggaran dan pelaksanaan pembangunan jembatan tersebut.
BACA JUGA:Anggota DPRD Dapil IV, Minta Pemkab Bengkulu Utara Tambah Armada Damkar untuk Wilayah Pedalaman
"Tentu, kami akan perjuangkan usulan ini masuk dalam prioritas daerah.
Saya juga akan berusaha mengawal proses penganggarannya, agar usulan pembangunan jembatan Air Mumbang di Desa Karya Jaya yang selama ini sekedar diukur-ukur saja ini bisa terealisasi di TA 2026," pungkasnya.