Larangan Pungutan Sekolah, Bupati Perkuat SE Diknasbud, Komisi I DPRD: Jangan Ada Lagi Keluhan Masyarakat!

Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Dwi Tanto, Amd., AK.-Radar Utara / Abdurrahman Wachid-
Dengan jumlah nominal angka yang sangat fantastis mencapai Rp724,26 triliun untuk APBN tahun 2025.
Tentu, anggaran sebanyak itu diperuntukan sebagai peningkatan akses pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan, dan terkhusus untuk kemudahan peserta didik untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan merata.
Khusus konkret pula, melalui Dana Bantuan Operasional Siswa (BOS) maka tidak ada alasan anak di Indonesia tidak bisa mengenyam pendidikan hingga jenjang SMA/SMK/MA sederajat.
BACA JUGA:Jalankan Instruksi Bupati Bengkulu Utara Terkait Larangan Pungutan, Begini Sikap Sekolah
BACA JUGA:Pertegas SE Larangan Pungutan Kegiatan Akhir Tahun Ajaran, Ini Pesan Bupati Arie dari Akmil Magelang
Terlebih, kata Dwi Tanto, Amd. AK., anggota DPRD Fraksi PKB ini mengatakan bahwa di daerah Kabupaten Bengkulu Utara, Bupati Arie telah tegas dan menghimbau kepada seluruh Kepala Sekolah.
Untuk tidak menggelar perpisahan secara berlebihan dengan cara memungut uang sumbangan dari orang tua/wali murid.
Termasuk tidak diperbolehkan melaksanakan study tour/dharma wisata atau lainnya.
Menurutnya, untuk daerah Kabupaten Bengkulu Utara ini, perekonomian masyarakat masih banyak yang mengalami kesulitan.
BACA JUGA:Jalankan Instruksi Bupati Bengkulu Utara Terkait Larangan Pungutan, Begini Sikap Sekolah
BACA JUGA:Pertegas SE Larangan Pungutan Kegiatan Akhir Tahun Ajaran, Ini Pesan Bupati Arie dari Akmil Magelang
"Ya, karena seperti yang sama-sama diketahui, masyarakat di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bengkulu Utara banyak yang perekonomian masih belum stabil," sambungnya.
Maka, solusi yang diberikan oleh Bupati Arie, dengan menghimbau kepada sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara, agar menggelar agenda akhir tahun ajaran dengan agenda yang sesederhana mungkin.
Diisi dengan kegiatan-kegiatan yang menampilkan bakat dan potensi para pelajar di masing-masing tingkatan.
"Solusi yang diberikan oleh Bupati, itu sudah sangat tepat.