Bantu Rakyat Bumi Merah Putih, Peringatan HKG PKK Gelar Kegiatan Ini

BENGKULU RU - Dalam momentum peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-53, digelar sejumlah kegiatan untuk membantu rakyat Bumi Merah Putih.

Kegiatan tersebut diantaranya pasar murah, santunan dan pemeriksaan kesehatan gratis, yang dipusatkan di kantor TP PKK Provinsi Bengkulu, Selasa 18 Maret 2025.

"Kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkrit kita dalam membantu rakyat," ungkap Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE yang membuka langsung kegiatan HKG PKK ke-53.

Menurut Helmi, adapun kegiatan seperti penyelenggaraan pasar murah, diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sebagaimana arahan Presiden RI.

BACA JUGA:Gercep Program Bantu Rakyat, Aksi Tebas Bayang dan Pembersihan Drainase

BACA JUGA:Program Bantu Rakyat Mulai Direalisasikan

"Sesuai perintah Bapak Presiden, kepala daerah harus terlibat langsung dalam membantu rakyat untuk memperoleh sembako dengan harga murah," kata Helmi.

Maka dari itu, lanjut Helmi, solusinya adalah menyelenggarakan pasar murah secara rutin, dan tentunya dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

"Kita mengapresiasi sejumlah pihak, baik pedagang ataupun pembeli yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini," ujar Helmi yang dalam kesempatan itu didampingi langsung Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu, Khairunnisa Helmi.

Ketua TP PKK Khairunnisa menambahkan, kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu, Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bengkulu, dan lainnya. 

BACA JUGA:Bantu Rakyat, Anggota DPRD BU Ini Berikan Bantuan Perahu dan Mesin untuk Kesejahteraan Nelayan

BACA JUGA:ASN Pemprov Bengkulu Diminta Tingkatkan Kinerja Bantu Rakyat

"Selain pasar murah, juga disalurkan 150 paket sembako bagi kaum dhuafa, serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat," singkat Nisa.

Pasar murah tersebut menawarkan harga bahan pokok yang lebih rendah dibanding harga pasaran. Seperti telur ayam yang biasanya dijual Rp 55 ribu per karpet, di pasar murah hanya Rp 46 ribu.