Program Prioritas Dipastikan Tetap Jalan Ditengah Efisiensi

Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Ir. H. Mi'an-Radar Utara/ Doni Aftarizal-
BENGKULU, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan tetap menjalankan program prioritas, di tengah penerapan efisiensi anggaran yang merupakan tindaklanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) No 1 Tahun 2025.
Ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Ir. H. Mi'an, Selasa 25 Februari 2025. Menurut Mi'an, seluruh jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap menjalankan tugas.
"Tentunya dengan mengedepankan prinsip efisiensi, efektivitas dan fokus pada skala prioritas atau cita-cita pembangunan," ungkap Mi'an.
Inpres tersebut, lanjut Mi'an, harus dipedomani dan tidak mesti gaduh. Mengingat kebijakan itu harus tetap dilaksanakan sesuai hirarki.
BACA JUGA:Helmi-Mi'an Dilantik, Gerak Cepat Wujudkan 10 Program Prioritas
BACA JUGA:Launching Program MBG, Kabupaten/Kota Diminta Perkuat Koordinasi
"Sehingga anggaran pembangunan di Provinsi Bengkulu ini, tetap bisa dirasakan masyarakat dengan tepat guna dan tidak menyampingkan aspek pelayanan secara prima," kata Mi'an.
Mian menambahkan, kebijakan efisiensi anggaran sebagaimana intruksi pemerintah pusat, tidak boleh mengganggu jalannya pelayanan publik dan pembangunan di daerah.
"Sebaliknya, langkah tersebut harus dipandang sebagai upaya strategis untuk memastikan penggunaan anggaran lebih tepat sasaran dan berdampak luas bagi masyarakat," tambah Mi'an.
Sehingga, sambung Mi'an, Ia meminta ASN di lingkungan Pemprov Bengkulu, dapat bekerja secara profesional dan tidak terpengaruh dinamika politik atau spekulasi di luar kebijakan yang telah ditetapkan.
"Efisiensi ini bukan sekadar penghematan, tetapi juga tentang bagaimana memaksimalkan anggaran yang tersedia untuk kepentingan rakyat," ujar Mi'an.
Lebih lanjut Mi'an menyampaikan, seluruh jajaran OPD dan ASN agar tetap menjalankan tugas dan tanggung jawab tanpa ragu dan jangan hanya menunggu.
BACA JUGA:Program MBG Dilaksanakan Secara Continue Selama 5 Hari
BACA JUGA:Ditunda, Launching Program MBG Diagendakan 17 Februari