Jelang Ramadhan, Gula dan Minyak Merangkak Naik

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Harga sejumlah bahan pokok terutama minyak gorang dan gula pasir menjalang bulan Ramadhan 1446 H/2025 M, merangkak naik.

Hal itu diakui oleh Darliya Wati, salah satu pedagang beras dan kebutuhan pokok lainnya yang ada di Kecamatan Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara.

Saat dibincangi RU, dirinya menuturkan bahwa peningkatan harga minyak goreng dan gula pasir itu sudah terjadi sejak satu minggu terakhir.

Sebelumnya, ia masih bisa menjual minyak goreng dengan harga Rp 18 ribu per liter, lantaran harga modal mengalami kenaikan, maka dirinya juga turut menaikan harga jualnya, yakni Rp 19 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Jelang Puasa Ramadhan, Harga Sawit di Mukomuko Naik

BACA JUGA:Selama Ramadhan Aktivitas Usaha Karaoke Dibatasi

Begitupun untuk gula pasir, biasanya dirinya bisa mengecerkan 1 kilogram gula pasir seharga Rp 18 ribu per kilogram, saat ini ia harus menjualnya seharga Rp 19 ribu per kilogram.

"kalau sekarang kami nggak bisa jual Rp 18 ribu lagi, mas. Paling enggak Rp 19 ribu per kilogram,"ujar Darliya Wati, kepada RU hari Senin, 17 Februari 2025, siang.

Dibeberkannya, biasanya harga modal perkarung gula pasir 50 kilogram, itu ia membeli seharga Rp 805 ribu, sejak minggu lalu harganya menjadi Rp 830 ribu.

Sementara itu, untuk bahan pokok lainnya terutama beras yang dijual dipasaran terpantau masih stabil.

BACA JUGA:Minta Hentikan Aktivitas Warem Jelang Ramadhan, Kapolsek Terjun Langsung ke Lokasi

BACA JUGA:Kajari Mukomuko dan Wabup Cek Ketersediaan Pangan Jelang Puasa Ramadhan 2025

Satu cupak beras lokal dijual dengan harga yang bervariasi, sesuai kualitas dan jenisnya, dari Rp 21 ribu, Rp 22 ribu dan Rp 23 ribu per cupak.

Berikut juga harga telur ayam ras, harga dipasaran terbilang masih sangat stabil, telur ayam ras asal Padang, Sumatera Barat di jual dengan harga Rp 52 ribu per karpet, sementara untuk telur dari kandang lokal di jual dengan harga Rp 55 ribu per karpet.