Bahaya Virus PMK, Alokasi Vaksin Masih Kurang : THL Petugas Peternakan jadi Petugas Swadaya

Ternak liar yang rawan terserang virus PMK-Radar Utara / Abdurrahman Wachid -
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Untuk menekan angka kematian hewan ternak sapi dan kerbau akibat dari penyakit mulut dan kuku (PMK), pemerintah mulai gencarkan program vaksin PMK gratis untuk ternak masyarakat.
Penelusuran RU, dari 61.757 jumlah usulan bantuan vaksin PMK pemerintah Provinsi Bengkulu ke pemerintah pusat, baru-baru ini bantuan dari pusat hanya turun sebanyak 9.000 vaksin.
Tentu jumlah itu tak mencukupi seluluh total populasi hewan ternak sapi dan kerbau di Provinsi Bengkulu. Berdasarkan usulan ke pusat, jumlah populasi hewan sapi sebanyak 144.939 ekor dan kerbau berjumlah 30.283 ekor.
Pantauan RU, tampak dari sejumlah Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara telah mulai melakukan vaksinasi di masih-masing area kerja.
BACA JUGA:Vaksinasi PMK Mulai Pekan Depan, Bagaimana dengan Sapi Bunting?
BACA JUGA:Waspadai Daging Tiren, Syarkawi: Apalagi yang Terjangkit PMK
Konfirmasi kepada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Bengkulu Utara, melalui Sekretaris, Juwita Abadi, SP., menuturkan bahwa belum lama ini pihaknya mendapatkan alokasi vaksin PMK dari Pemerintah Provinsi Bengkulu sebanyak 1500 dosis.
Dibeberkannya, bahwa dari 1500 dosis vaksin PMK itu juga telah dibagikan kepada 3 puskeswan yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara, yakni Puskeswan Argamakmur, Kerkap dan Putri Hijau.
"Beberapa hari lalu, vaksin PMK untuk Kabupaten Bengkulu Utara telah diterima sebanyak 1.500 dosis, dan sudah mulai manfaatkan di puskeswan,"ujar Juwita Abadi, SP., saat dikonfirmasi RU, pada hari Senin, 17 Februari 2025.
Adapun teknisnya, petugas kesehatan hewan yang di Puskeswan, terlebih dahulu bersurat kepada desa untuk melakukan vaksinasi PMK.
BACA JUGA:500 Dosis Vaksin PMK Bakal Disuntikan, Ternak di Kecamatan MSS Prioritas Puskeswan Putri Hijau
BACA JUGA:Gara-gara PMK, Puluhan Ternak Diambil Darahnya
Nantinya, pihak pemerintah desa melakukan pendataan terhadap peternak sapi dan kerbau yang ada di desanya, yang siap pula untuk dilakukan vaksinasi PMK.
Menurutnya, jumlah itu masih sangat jauh 10 ribu usulan dengan mempertimbangkan jumlah populasi hewan ternak sapi dan kerbau yang ada di daerah ini.