Ini Dia Faktor Penyebab Nyeri Bagian Paha Saat Hamil yang Perlu Diketahui

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Minggu , 16 Feb 2025 - 17:17

Ini Dia Faktor Penyebab Nyeri Bagian Paha Saat Hamil yang Perlu Diketahui-hellosehat.com-

Meskipun dapat menimbulkan rasa nyeri, kondisi ini sebenarnya merupakan hal yang normal dan berfungsi sebagai perlindungan tubuh dari risiko perdarahan saat melahirkan.

Namun, situasinya berbeda ketika terjadi pembekuan darah yang menyebabkan deep vein thrombosis (DVT), yaitu pembekuan darah yang terjadi pada vena dalam.

Kondisi ini dapat menimbulkan masalah serius bagi ibu hamil maupun janin. Berbeda dengan pembengkakan biasa, DVT umumnya ditandai oleh pembengkakan yang muncul hanya pada salah satu kaki.

2. Varises

Varises merupakan salah satu penyebab rasa sakit di paha yang dapat dialami oleh ibu hamil. Sama seperti pembekuan darah, keberadaan varises ini adalah kondisi yang cukup umum dan tidak berbahaya.

Varises terjadi ketika pembuluh darah yang dekat dengan permukaan kulit mengalami pelebaran dan pembengkakan. Kondisi ini biasanya ditandai dengan munculnya pembuluh darah yang berwarna biru dan menonjol ke permukaan kulit.

3. Berat Badan Bertambah

Berat badan yang bertambah saat hamil seringkali menjadi penyebab munculnya rasa sakit di paha. Seiring dengan bertumbuhnya janin, berat badan ibu akan meningkat, dan ini dapat menimbulkan tekanan pada saraf di area paha, yang berujung pada rasa sakit tersebut.

4. Kram Otot

Selain itu, kram otot juga bisa menjadi penyebab rasa sakit di paha selama kehamilan. Pertumbuhan bobot janin yang terus meningkat dari waktu ke waktu memberikan tekanan pada saraf dan pembuluh darah di paha, sehingga otot-otot di area tersebut tidak dapat berfungsi dengan optimal. Inilah yang mengakibatkan rasa kram dan sakit pada paha ibu hamil.

5. Kekurangan Kalsium

ini dia faktor penyebab nyeri bagian paha saat hamil yang perlu diketahui                            radarutara.bacakoran.co.- nyeri di paha saat hamil adalah hal yang cukup umum, terutama pada trimester ketiga kehamilan.
kondisi ini disebabkan oleh perubahan-perubahan yang terjadi di beberapa bagian tubuh selama masa kehamilan.
meskipun biasanya tidak berbahaya, rasa sakit ini bisa mengganggu kenyamanan ibu hamil, sehingga memerlukan penanganan yang tepat.
seiring bertambahnya usia kehamilan, rahim akan terus membesar untuk membuat ruang bagi pertumbuhan janin. pembesaran rahim dan pertumbuhan janin ini dapat memicu berbagai perubahan dalam tubuh, yang sering kali menyebabkan nyeri di paha.
baca juga:tidak boleh diabaikan ! kenali beberapa jenis nyeri tubuh yang berbahaya jika dibiarkan
baca juga:mengatasi nyeri ulu hati yang sering terjadi di malam hari yang perlu diwaspadai.
keluhan ini sebenarnya adalah hal yang umum terjadi. namun, nyeri di paha selama kehamilan juga bisa disebabkan oleh kondisi yang lebih serius dan berpotensi membahayakan baik bagi ibu maupun janin.
seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, nyeri di paha selama kehamilan bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari yang tergolong normal hingga yang mungkin berpotensi membahayakan kehamilan.
memahami berbagai penyebabnya sangatlah penting agar para ibu hamil dapat tetap waspada terhadap setiap keluhan yang muncul.
berikut ini adalah beberapa penyebab nyeri di paha saat hamil:
baca juga:wajib coba, begini cara mengatasinya leher nyeri akibat terlalu lama depan laptop
baca juga:anak muda kok sering alami nyeri sendi hingga encok? ternyata ini penyebabnya
1. pembekuan darah
sakit di paha selama kehamilan bisa disebabkan oleh pembekuan darah. selama masa kehamilan, biasanya terjadi peningkatan kekentalan darah, yang membuat proses pembekuan lebih mudah terjadi.
meskipun dapat menimbulkan rasa nyeri, kondisi ini sebenarnya merupakan hal yang normal dan berfungsi sebagai perlindungan tubuh dari risiko perdarahan saat melahirkan.
namun, situasinya berbeda ketika terjadi pembekuan darah yang menyebabkan deep vein thrombosis (dvt), yaitu pembekuan darah yang terjadi pada vena dalam.
kondisi ini dapat menimbulkan masalah serius bagi ibu hamil maupun janin. berbeda dengan pembengkakan biasa, dvt umumnya ditandai oleh pembengkakan yang muncul hanya pada salah satu kaki.
baca juga:jangan lewatkan ! temukan 8 knee support efektif untuk membantu meredakan nyeri bagian lutut
baca juga:kolang kaling ternyata bisa jadi alternatif untuk antiradang, nyeri rematik, dan asam urat loh!
2. varises 
varises merupakan salah satu penyebab rasa sakit di paha yang dapat dialami oleh ibu hamil. sama seperti pembekuan darah, keberadaan varises ini adalah kondisi yang cukup umum dan tidak berbahaya.
varises terjadi ketika pembuluh darah yang dekat dengan permukaan kulit mengalami pelebaran dan pembengkakan. kondisi ini biasanya ditandai dengan munculnya pembuluh darah yang berwarna biru dan menonjol ke permukaan kulit.
3. berat badan bertambah 
berat badan yang bertambah saat hamil seringkali menjadi penyebab munculnya rasa sakit di paha. seiring dengan bertumbuhnya janin, berat badan ibu akan meningkat, dan ini dapat menimbulkan tekanan pada saraf di area paha, yang berujung pada rasa sakit tersebut.
baca juga:ini dia pertolongan pertama mengatasi nyeri sendi yang wajib dicoba
baca juga:mengenal 7 tradisi unik dalam perayaan hari valentine dari berbagai negara di dunia, penasaran seperti apa?
4. kram otot 
selain itu, kram otot juga bisa menjadi penyebab rasa sakit di paha selama kehamilan. pertumbuhan bobot janin yang terus meningkat dari waktu ke waktu memberikan tekanan pada saraf dan pembuluh darah di paha, sehingga otot-otot di area tersebut tidak dapat berfungsi dengan optimal. inilah yang mengakibatkan rasa kram dan sakit pada paha ibu hamil.
5. kekurangan kalsium
kekurangan kalsium dapat menjadi penyebab sakit di paha selama masa kehamilan. mineral ini memiliki peran yang sangat penting dalam proses kontraksi otot. ketika asupan kalsium tidak mencukupi, otot-otot tubuh rentan mengalami kram. penelitian menunjukkan bahwa kekurangan kalsium pada ibu hamil bisa mengakibatkan rasa sakit di paha, yang sering kali berupa kram.
mengingat bahwa terdapat berbagai penyebab nyeri di paha selama kehamilan, metode penanganannya pun bervariasi, mulai dari perawatan mandiri hingga penggunaan obat-obatan tertentu. untuk meredakan keluhan nyeri di paha, para ibu hamil (bumil) dapat melakukan beberapa langkah perawatan mandiri berikut:
baca juga:ini tips mengatasi kulit kering yang bisa anda lakukan
baca juga:merasa nyeri dan kesan di jari saat mengetik di ponsel? ternyata begini mengatasinya
- mengompres paha dengan air hangat untuk merelaksasi otot dan mengurangi rasa sakit.
- melakukan peregangan guna mengurangi ketegangan otot.
- menghindari posisi duduk atau berdiri terlalu lama.
- beristirahat dengan berbaring.
- menggunakan sabuk penyangga panggul.
baca juga:wajib coba, begini cara mengatasinya leher nyeri akibat terlalu lama depan laptop
baca juga:anak muda kok sering alami nyeri sendi hingga encok? ternyata ini penyebabnya
- melakukan olahraga ringan secara teratur untuk membantu mengontrol berat badan.
- memijat paha secara lembut.
selain itu, tak kalah penting bagi bumil untuk melakukan berbagai upaya pencegahan terhadap nyeri di paha selama kehamilan, seperti rutin berolahraga, mengurangi asupan kafein dan sodium, serta memastikan kecukupan cairan dengan minum air putih yang cukup.
baca juga:jangan lewatkan ! temukan 8 knee support efektif untuk membantu meredakan nyeri bagian lutut
baca juga:kolang kaling ternyata bisa jadi alternatif untuk antiradang, nyeri rematik, dan asam urat loh!
jika ibu hamil telah melakukan langkah-langkah di atas untuk meredakan nyeri di paha, tetapi tetap tidak ada perbaikan, sebaiknya ibu berkonsultasi dengan dokter. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 26 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan