Pameran Seni Rupa, 46 Karya Ditampilkan

Feri Van Dalis-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Sebanyak 46 karya para seniman Bengkulu, bakal ditampilkan dalam pameran seni rupa yang mengangkat tema Warna Murni Yurikart Class.
Pameran yang digelar mulai tanggal 14-16 Februari 2025 dan dipusatkan di Taman Budaya tersebut, ditargetkan mampu mengeksplorasi keindahan warna sebagai bahasa universal dalam seni.
Ketua Asosiasi Seniman Bengkulu (ASB), Feri Van Dalis mengatakan, pameran ini dirancang untuk mengajak pengunjung dari segala usia, agar terhubung dengan dunia seni melalui palet warna yang memikat dan penuh makna.
"Sehingga dengan Warna Murni nantinya, lebih menampilkan kekuatan warna dalam menyampaikan emosi, cerita dan perasaan," ungkap Feri.
BACA JUGA:Geliat Potensi Pasar Seni Rupa Indonesia : Peluang dan Tantangan
BACA JUGA:Stand Pameran HUT Kabupaten Mukomuko 'Gatot'
Menurut Feri, setiap karya seni yang dipamerkan, menonjolkan pentingnya ekspresi visual dan memperkenalkan cara baru dalam menghargai warna sebagai elemen utama dalam seni rupa.
"Pameran yang kita gelar ini terbuka untuk semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa, dengan instalasi-interaktif yang dirancang untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan dan mendalam bagi setiap pengunjung," kata Feri.
Sementara itu, Inisiator Pameran Seni Rupa Warna Murni, Yurika mengemukakan, kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang pameran seni, tetapi juga menjadi ruang bagi regenerasi untuk terus kreatif.
"Kemudian dapat mendorong seniman muda untuk mengekspresikan ide-ide segar mereka," jelas Yurika.
BACA JUGA:Disperindag Bakal Siapkan Stand Pameran HUT Kabupaten Mukomuko
BACA JUGA:HUT Kabupaten Tanpa Pesta Rakyat dan Pameran?
Yurika menambahkan, dalam pameran nantinya juga menawarkan kesempatan untuk menciptakan dialog antara seniman dan masyarakat, serta memperluas apresiasi terhadap seni rupa.
"Kita mengundang seniman dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak berusia 5 tahun hingga dewasa, untuk menampilkan karya seni yang mengangkat tema warna sebagai elemen utama dalam ekspresi visual mereka," tambah Yurika.