Hingga April 2025, Bulog Bengkulu Targetkan Serap 1.023 Ton Beras Petani

Manajer Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Kantor Wilayah (Kanwil) Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Bengkulu, Guslindawati-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Hingga April 2025 Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah (Kanwil) Bengkulu, menargetkan, mampu menyerap sebanyak 1.023 ton beras petani.

Demikian disampaikan Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Perum Bulog Kanwil Bengkulu, Guslindawati. Menurut Guslinda, hingga saat ini yang sudah berhasil diserap baru 264,8 ton.

"Kita optimis hingga April 2025, target tersebut dapat tercapai. Adapun beras petani yang telah terserap mayoritas dari Kabupaten Lebong dan Mukomuko," ungkap Guslinda.

Sementara, lanjut Guslinda, pada bulan depan serapan beras mulai menjangkau Kabupaten Seluma dan Bengkulu Selatan. Karena petani di dua kabupaten ini, bulan depan memasuki masa panen.

BACA JUGA:Bulog Klaim Stok Beras Hingga Ramadhan 1446 H, Aman

BACA JUGA:Bulog Serap Beras 12.000/kg, Petani Bilang Beras Dusun Lebih Tinggi

"Dalam mengejar target serapan ini, kita bekerjasama dengan mitra penggilingan padi di setiap wilayah tersebut," sampai Guslinda, Rabu 12 Februari 2025.

Guslinda menjelaskan, pembelian beras hasil produksi petani dilakukan sesuai dengan harga yang telah ditetapkan. Tahun ini Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk beras petani Rp 12 ribu per Kilogram di tingkat gudang Bulog.

"Harga tersebut naik dibandingkan sebelumnya, yang berada diangka Rp 11 ribu per Kg," kata Guslinda.

Guslinda menambahkan, di Provinsi Bengkulu ini, daerah yang menjadi sasaran penyerapan beras petani antara lain Kabupaten Bengkulu Selatan, Lebong, Mukomuko dan Seluma. 

BACA JUGA:Bulog Wajib Serap Gabah Harga Rp 6.500 per kg

BACA JUGA:Bapang Januari-Februari Distop, Begini Penjelasan Kabulog...

"Hanya saja dari keempat kabupaten tersebut, beras lokal yang paling banyak diminati masyarakat atau konsumen yakni beras dari Kabupaten Lebong dan Bengkulu Selatan," tambah Guslinda.

Lebih lanjut Guslinda menyampaikan, kalau dari informasi yang diterima pihaknya, beras dari kedua kabupaten ini rendemennya bagus. Sehingga memiliki masyarakat lebih memilih beras tersebut untuk dikonsumsi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan