Jelang Isra' Mi'raj dan Imlek, Harga Cabai di Bengkulu Hampir Capai Rp 100/Kg

Sapuan, Pedagang Bapok di Pasar Purwodadi, Bengkulu Utara-Radar Utara / Abdurrahman Wachid-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Isra' Mi'raj tahun 1446 Hijriah, atau 2025 Masehi, Harga komoditas cabai di Kabupaten Bengkulu Utara melonjak drastis. 

Salah satu pasar pusat perbelanjaan di jantung Ibukota Kabupaten Bengkulu Utara, Pasar Purwodadi aktifitas pasar tampak lebih ramai daripada biasanya, pada jelang peringatan Isra' Mi'raj yang juga beriringan dengan peringatan tahun baru Imlek.

Sapuan, salah satu pedagang bahan pokok mengungkapkan bahwa semua jenis cabai benar mengalami perubahan harga yang amat luar biasa. 

"Iya, mas. Harganya naik nian," ujar Sapuan, saat di konfirmasi RU pada hari Minggu, 26 Januari 2025, sore. 

BACA JUGA:HPP Gabah Naik, Harga Beras Naik?

BACA JUGA:Pemerintah Tetapkan Harga TBS Rp 3,7 Ribu, Faktanya di Bengkulu Hanya Rp 2,5 Ribu

Cabai merah, biasanya hanya dijual paling mahal di harga Rp 50 ribu perkilogram, saat ini di jual dengan harga Rp 70 ribu perkilogram. 

Begitupun harga cabai setan, pada hari-hari biasanya hanya dijual dengan harga Rp 45 ribu perkilogram, kini dijual dengan harga Rp 95 ribu perkilogram.

Sementara itu, untuk jenis cabai rawit, biasanya juga hanya dihargai Rp 45 ribu perkilogram, saat ini harganya telah mencapai 75 ribu perkilogram.

"kenaikan signifikan harga komoditas cabai itu baru sejak dua hari sebelumnya, (Jumat, 24 Januari 2025),"sambung Sapuan. 

BACA JUGA:Bapanas Tetapkan Harga Gabah Petani Sebesar Rp6.500 Per Kg

BACA JUGA:Harga Gabah di Mukomuko Dibawah Harga Pembelian Pemerintah

Kondisi kenaikan harga cabai itu, berbanding terbalik dengan kondisi harga komoditas bawang merah dan bawang putih. 

Harga bawang merah sebelumnya, dijual dengan harga hampir mencapai Rp 50 ribu, namun saat ini harganya hanya Rp 35 ribu perkilogram. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan