Selasa, 15 Apr 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Daerah
Metropolis
Ragam Info Agro
Ketrina
Tubei
Kepahiang
Mukomuko
Bengkulu Benteng
Nasional
Probis
Gaya Hidup
Perempuan dan Anak
Pojok Sastra dan hiburan
Otomotif
EkToBis
Utas
Travelling
Inspiratif
Lifestyle
Pendidikan dan Kesehatan
Ragam Nusantara
Advetorial
Network
Beranda
Pojok Sastra dan hiburan
Detail Artikel
MAKAM KERAMAT BAH UYUT
Reporter:
redaksi
|
Editor:
Ependi
|
Sabtu , 25 Jan 2025 - 20:23
Ilustrasi-ist-
makam keramat bah uyut cerpen : heri isnaini semasa hidupnya, konon bah uyut memiliki kesaktian yang luar biasa. di antara kesaktiannya dia dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, meramal nasib seseorang, sampai bisa berkomunikasi dengan makhluk gaib. tidak hanya itu, pada suatu hari ada yang menyaksikan bah uyut berbicara dengan seekor ular yang hendak mematuknya, hingga ular tersebut pergi setelah bercakap-cakap dengan bah uyut. selain bahasa ular, bahasa binatang lain bah uyut menguasai juga, kadang setiap hari bah uyut ketahuan sering bercakap-cakap dengan semut, ulat, cicak, dan binatang lain di sekitarnya. kesaktian bah uyut dikenal luas sampai ke luar kampung sehingga banyak orang yang datang ke rumah bah uyut. baca juga:penjamah di tanah tuah baca juga:perempuan penggenggam pasir macam-macam orang yang datang mulai dari para pegawai, pengusaha, rakyat jelata, sampai para pejabat tinggi di kota besar. persoalan mereka juga beraneka macam. pejabat yang ingin naik pangkat, pengusaha yang ingin sukses, pegawai yang ingin disayangi bos, sampai pada masalah rumah tangga pun disampaikan kepada bah uyut. "apa pun masalah anda, bah uyut solusinya" begitulah tulisan yang dipampang besar-besar pada gapura desa karangsambung. akibat banyaknya para pendatang yang ingin bertemu bah uyut, kehidupan warga desa kecipratan berkahnya juga. banyak warga yang buka warung kecil-kecilan, menyediakan makanan dan minuman sampai pada usaha jasa penyewaan tempat istirahat dan berbagai keperluan lainnya. baca juga:sungai yang meminta kedatangan baca juga:rubik hati naras cerita kesaktian bah uyut seringkali kami dengar dari para tetua desa sampai guru di sekolah dan surau. dia menjadi teladan yang harus diikuti dan panutan yang harus dihormati. bah uyut sudah lama wafat, makamnya terletak di ujung kampung. makam bah uyut berada di bawah pohon beringin tua yang besar. konon, pohon itu ditanam oleh buyutnya bah uyut. usianya sudah ratusan tahun. makam bah uyut terlihat sangat berbeda dibandingkan dengan makam lain di kompleks pemakaman sirnaraga tersebut. makam bah uyut dikelilingi pagar besi dan dibuatkan taman bebungaan. makam bah uyut menjadi satu-satunya makam di bawah pohon beringin yang diberi cungkup. cungkup ini difungsikan sebagai tempat para peziarah yang datang dari berbagai penjuru kampung. baca juga:sesuatu dalam mahkotanya baca juga:celurit matrah di sekeliling cungkup makam dipasang keramik putih. jirat makam pun diberi keramik senada dengan kelambu berwarna hijau yang menutupi jirat tersebut. adapun nisan makam terbuat dari batu pualam yang indah dengan tulisan arab yang konon tulisannya bukan dari bahasa arab melainkan berbahasa yunani. tidak ada yang memahami tulisan itu. tapi bagi warga desa hal itu tidaklah penting. bagi mereka yang penting kekeramatan makam bah uyut. itu yang penting. kakek, yang mengaku sebagai generasi ketujuh bah uyut, menjadi juru kunci makam keramat itu. kakek jugalah yang selalu merawat makam, membersihkan cungkup, mengepel lantainya, dan memberikan wewangian, bebungaan, dan tentu saja sesaji serta dupa di makam tersebut "kewajiban sebagai keturunan bah uyut" ujarnya. baca juga:defisit kebudayaan: sastra dalam bayangan pasar dan prinsip 5w-1h baca juga:ibu sambung kakek sangat disegani oleh para penduduk kampung. sangat dihormati. kakek bisa mengobati orang sakit. dia memiliki kesaktian juga. sebagai keturunan bah uyut, tentu kesaktian dan kemuliaannya juga menurun kepada kakek, walaupun kekuatannya berkurang 70 persen karena keturunan ketujuh. begitu kira-kira yang diperbincangkan orang kampung tentang bah uyut dan kakek. aneh memang, orang-orang kampung tidak mengetahui keluarga kakek. mereka bilang banyak anak dan keturunan bah uyut pindah kampung, ada juga yang mengatakan karena sesuatu peristiwa yang di luar nalar, keturunan bah uyut sampai generasi keenam mengalami moksa. ada juga rumor bahwa keturunan bah uyut ditangkap penjajah dan diasingkan ke negeri antah berantah. banyak dongeng yang menyelimuti keluarga dan keturunan bah uyut. baca juga:kembali ke laut baca juga:fatamorgana bravia manjia sekali lagi semua orang tidak peduli. bagi mereka cukuplah dengan keramatnya makam bah uyut dan banyaknya orang yang datang mengharap berkah atasnya itu sudah cukup karena dengan itu kehidupan ekonomi berputar. mereka tidak memikirkan hal lain di luar itu. sekali lagi tidak peduli dan tidak penting. kakek sebagai turunan bah uyut generasi ketujuh memiliki kewajiban untuk melestarikan ajaran dan teladan dari bah uyut. penduduk kampung harus mengikuti tradisi leluhur, yakni menghormati bah uyut sebagai pendiri kampung dan orang yang sangat berjasa untuk kampung. kakek sangat bersemangat ketika ada orang yang ingin mengetahui sejarah kampung karangsambung ini. muka kakek sangat berbinar, bersemangat, dan berapi-api ketika menceritakan leluhurnya tersebut, bah uyut. baca juga:penjamah di tanah tuah baca juga:perempuan penggenggam pasir suatu hari di musim kemarau yang panjang, warga kampung dikejutkan dengan kedatangan pak darma, lelaki kaya dari kota yang sedang mencari makam leluhurnya. pak darma sebetulnya adalah warga kampung karangsambung juga. hanya saja, setelah ayahnya meninggal, pak darma dibawa oleh ibunya ke tempat asal ibunya dan tidak kembali. pak darma datang kembali ke kampung karangsambung ini karena dia kehilangan sejarah keluarganya dan berharap mendapatkan pencerahan di kampung kelahirannya. "bapak mencari apa?" tanya kakek yang sedang membersihkan pagar besi di makam bah uyut. "apakah kakek tahu di kompleks pemakaman ini ada makam dengan nama durmadii," ujar pak darma kepada kakek. sejenak kakek mengernyitkan dahi, tanda berpikir keras. selama dia menjadi juru kunci makam bah uyut, tidak pernah mendengar makam dengan nama durmadil. baca juga:sungai yang meminta kedatangan baca juga:rubik hati naras "kalau boleh tahu, siapakah durmadil itu?" ujar kakek. pak darma menjelaskan bahwa dia bermimpi bertemu dengan kakek buyutnya, pak durmadil. dalam mimpinya, pak darma melihat bahwa kakek buyutnya sangat menderita, dia bersedih, dia menangis, dia merana. dalam mimpinya, kakek buyut pak darma meminta agar makamnya segera diketemukan dan dibersihkan. begitu cerita pak darma kepada kakek. menurut pak darma, bahwa leluhurnya adalah pendiri kampung karangsambung, pak durmadil. pak darma mengetahui hal itu dari catatan manuskrip keluarga yang diwariskan secara turun-temurun. pak darma adalah generasi kedelapan dari keluarga pak durmadil. darma bin durma bin eman bin usup bin aca bin jaen bin tosin bin durmadil. baca juga:sesuatu dalam mahkotanya baca juga:celurit matrah sebelum memutuskan untuk kembali ke kampung karangsambung ini, pak darma mencari sebanyak mungkin manuskrip dan cerita tentang leluhurnya itu. hasilnya, dia sangat yakin kalau kakek buyutnya, pak durmadil dimakamkan di kompleks pemakaman sirnaraga, kampung karangsambung. cerita pak darma membuat kakek sedikit jengkel karena yang dia tahu, bahwa bah uyutlah pendiri kampung ini. dia yakin tidak mungkin ada orang lain yang lebih hebat dan lebih sakti dari bah uyut. bukan. bukan pak durmadil yang dimakamkan di bawah pohon beringin ini. pasti bah uyut yang bersemayam di dalam cungkup yang indah itu. tidak mungkin orang lain. baca juga:defisit kebudayaan: sastra dalam bayangan pasar dan prinsip 5w-1h baca juga:kembali ke laut pikiran kakek berlayar ke mana-mana. dia melihat pak darma yang sangat tenang dan begitu yakin dengan leluhurnya membuat kakek makin sebal melihatnya. dalam pikiran kakek terbersit juga keraguan "apakah benar bah uyut itu leluhurnya? apakah benar yang dimakamkan di bawah pohon beringin itu adalah bah uyut leluhurnya? bukankah leluhurnya juga hanya diketahuinya dari kata "konon"?" pikiran-pikiran liar kakek makin membebani tubuh ringkihnya. sementara itu, kakek mengamati pak darma sedang melihat selembar kertas lusuh dengan tulisan arab yang tidak asing bagi kakek. "ya, tulisan itu sama persis dengan yang terpahat di nisan makam bah uyut". "jangan-jangan." bandung, 1 januari 2025 baca juga:ibu sambung baca juga:fatamorgana bravia manjia biodata penulis biodata heri isnaini heri isnaini lahir di subang, jawa barat, pada tanggal 17 juni. heri sangat menyukai puisi-puisi sapardi djoko damono. pernah mengikuti acara "temu penyair asia tenggara 2018" di padang panjang, sumatera barat, mengikuti festival seni multatuli 6-9 september 2018 di rangkasbitung, lebak, banten. puisi-puisinya juga pernah dimuat pada jurnal aksara, deakin university, australia. cerpennya pernah dimuat pada koran radar banyuwangi, radar kediri, dan harian rakyat sultra. beberapa media daring di indonesia seperti https://radarutara.bacakoran.cojuga pernah memuat karya-karyanya. kegiatan sehari-harinya adalah dosen sastra ikip siliwangi cimahi.
1
2
3
4
»
Last
Tag
# makam keramat bah uyut
# cerpen terbaru
# cerpen kehidupan
# karya tulis
# cerita pendek
# cerpen
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 26 JANUARI 2025
Berita Terkini
Ketahui Ini 5 Penyebab Kulit Bawah Mata Lebih Cepat Keriput, Penasaran? Cek Selengkapnya Disini!
Lifestyle
3 menit
Ketahui Manfaat Mengkonsumsi Genjer Bagi Kesehatan Tubuh Yang Jarang Diketahui
Lifestyle
4 menit
Tiba di Bengkulu, Rohidin Mersyah CS Ditahan Terpisah
Berita Utama
1 jam
Banyak Yang Bertanya, Setelah Berolahraga, Apakah Boleh Makan.
Pendidikan dan Kesehatan
1 jam
BAB Anda Tidak Lancar Ini Dia Deretan Minuman Pelancar BAB Yang Wajib Anda Coba
Pendidikan dan Kesehatan
2 jam
Berita Terpopuler
Diminta Turun, Kades Bandar Jaya Didemo Warganya
Mukomuko
22 jam
Pedagang Pasar Purwodadi Geruduk Pemda, Pembagian Kios Ada Main Mata?
Berita Utama
12 jam
10 Siswa Terbaik SMKN 05 Bengkulu Utara Diberangkatkan untuk Magang & Bekerja ke Jepang
Ketrina
10 jam
Kantor Sepi, Pejabat Ikut Halal Bihalal Bupati Keliling Kecamatan
Mukomuko
11 jam
Santunan BPJS Ketenagakerjaan, Ahli Waris Ketua RT Tembus Rp70 Juta
Berita Utama
12 jam
Berita Pilihan
Mengulik 8 Manfaat Kesehatan dari Daun Turi Sebagai Obat Herbal
Lifestyle
4 hari
Diduga Ngantuk, Pengemudi Honda Corolla Tabrak Pembatas Jembatan Air Sabu
Ketrina
2 minggu
Breaking News! Tabrak Mobil Parkir, Pengendara Motor Asal Air Sekamanak MD
Berita Utama
1 bulan
Sambut Bulan Ramadhan, Warga Agung Jaya SP6 Gelar Tradisi Nyadran
Mukomuko
1 bulan
Bengkulu Digoyang Gempa, Ini Lokasinya
Berita Utama
1 bulan