SUTT TLB Penuhi Jarak Aman, Tim Peneliti Bakal Diturunkan
Pengecekan SUTT PLTU batubara yang dikelola PT. TLB -Radar Utara/Doni Aftarizal-
Sementara itu, Warga Dusun II Desa Padang Kuas, Rohma menyatakan, selama pemeriksaan ditemukan banyak peralatan elektronik milik warga yang rusak, dan diduga akibat radiasi dari SUTT.Dulu sebelum tower SUTT dibangun, PT. TLB menyatakan tidak berbahaya.
"Tapi kenyataannya kami sering merasakan sakit kepala, nyeri sendi, dan banyak peralatan elektronik yang rusak. Bahkan anak saya perah tesengat arus listri dari lantai rumah," sesal Rohma.
BACA JUGA:Polemik SUTT PLTU Teluk Sepang, ESDM Agendakan Cek Lapangan
BACA JUGA:KLHK Dituding Lindungi Ketidakpatuhan PLTU Bengkulu
Ditambahkan warga lainnya, Pesi, sewaktu sosialisasi dulu, TLB juga menyatakan jika kabel SUTT dipasang dengan aman. Namun faktanya berbanding terbalik.
"Di mana pada saat terjadi petir, kami merasa cemas. Bukan hanya cemas atau khawatir peralatan elektronik rusak, tetapi juga cemas jika petir tersebut mengancam keselamatan kami yang berada dekat dengan tower SUTT," ujar Pesi.
Dibagian lain, Direktur Kampanye Energi Kanopi Hijau Indonesia, Olan Sahayu menyampaikan, dampak radiasi medan magnet yang diduga berasal dari SUTT, juga dirasakan warga beberapa desa lainnya.
"Keluhan serupa juga datang dari warga Teluk Sepang, Riak Siabun, Babatan dan lainnya. Dari pendataan kita, 38 kepala keluarga mengalami kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 155 juta, serta merasa cemas dari keberadaan tower SUTT itu," tutup Olan.
BACA JUGA:Indonesia Siap Pensiunkan PLTU Batu Bara: Tantangan dan Peluang Menuju Energi Bersih
BACA JUGA:Perlawanan Lintas Generasi, Kisah Perjuangan Tolak Tambang Batubara dan PLTU
Sebagaimana diketahui, berdasarkan dokumen ANDAL RKL-RPL milik PT TLB, disebutkan jaringan transmisi SUTT PLTU Teluk Sepang dapat menimbulkan dampak radiasi magnetik dan listrik, yang berdampak pada kerusakan barang elektronik dan kesehatan manusia.
Pasca pemeriksaan lapangan tersebut, tim sepakat untuk membentuk tim peneliti guna membuktikan dampak yang dialami warga akibat beroperasinya SUTT milik PT. TLB dalam kurun hingga sebulan ke depan. (tux)