Alur Pulau Baai Dangkal, Pelindo Upayakan Kegiatan Kepelabuhan Tetap Berjalan
Pintu masuk Pelabuhan Pulau Baai-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Pendangkalan alur pelayaran yang sejauh ini cukup signifikan, menjadi tantangan tersendiri terutama dalam pengelolaan Pelabuhan Pulau Baai.
Meskipun demikian PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu selaku Badan Usaha Pelabuhan (BUP), memastikan untuk terus berupaya kegiatan kepelabuhan tetap berjalan lancar dan baik guna menjaga pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu.
General Manager PT. Pelindo Regional 2 Bengkulu, S. Joko mengatakan, tak bisa dipungkiri saat ini Pelabuhan Pulau Baai sedang menghadapi kondisi pendangkalan alur.
"Kondisi in disebabkan faktor alam di sepanjang Pantai Barat Provinsi Bengkulu, hingga menyebabkan alur mengalami sedimentasi dan abrasi yang cukup cepat," ungkap Joko, Kamis 02 Januari 2025.
BACA JUGA:Alur Kian Dangkal, Pelindo dan KSOP Diminta Segera Bersikap
BACA JUGA:Alur Dangkal Jadi Biang Merosotnya Bea Keluar Cangkang
Dilanjutkan Joko, seiring dengan kondisi itu, pihaknya harus dan terus berusaha agar tetap dapat melayani jasa atau kegiatan kepelabuhanan dengan baik dan lancar.
"Sehingga dapat menjaga pertumbukan ekonomi di Bengkulu. Saat ini alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai diperkirakan berkisar minus 2,9 Mean Low Water Spring (MLWS), dan bertambah disaat air laut pasang dengan rata rata sekitar 1,2 m," kata Joko.
Menurut Joko, pihaknya sebagai BUP mengupayakan langkah-langkah dalam menangani kondisi ini. Diantaranya dengan mengatur jadwal keluar masuk kapal melewati alur pelayaran, serta memberikan himbauan terhadap draft kapal.
"Supaya pada saat keluar masuk alur dengan aman, khususnya ketika air laut pasang," ujar Joko.
BACA JUGA:Kondisi Alur Pulau Baai Jadi Sorotan
BACA JUGA:BIMEX Siap Dilibatkan Dalam Pengerukan Alur Pulau Baai
Selain itu, sambung Joko, pihaknya juga menghimbau agar pelaksanaan pemuatan ke mother vessel, dengan cara Ship to Ship pada jenis cargo komoditas unggulan Bengkulu yakni batubara.
"Pemuatan kita sarankan dapat dimulai dari tongkang di dermaga, dan selanjutnya di transfer ke kapal yang lebih besar di luar Pelabuhan," imbau Joko.