Jarang Diketahui Ini Durasi Lama Hubungan Intim yang Ideal Suami Istri

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Sabtu , 04 Jan 2025 - 08:36

Durasi Lama Hubungan Intim Yang Ideal Suami Istri-freepik.com-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ternyata, hubungan intim memiliki banyak manfaat bagi kesehatan baik pria maupun wanita. Mereka yang secara rutin terlibat dalam aktivitas ini cenderung merasakan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi serta hubungan yang lebih erat dengan pasangan mereka.

Selain itu, aktivitas seksual juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sebab dapat meningkatkan kadar antibodi yang membantu melawan infeksi.

Namun, penting untuk diingat bahwa hubungan intim sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan atau dalam waktu yang terlalu lama, karena hal ini dapat menimbulkan masalah kesehatan tertentu.

Anda mungkin penasaran, berapa lama durasi hubungan intim yang dianggap normal? Secara umum, waktu ideal untuk berhubungan seks berkisar antara 3 hingga 13 menit.

Penelitian juga menunjukkan bahwa rata-rata durasi hubungan intim dengan penetrasi biasanya berlangsung sekitar 5,4 menit.

Banyak orang beranggapan bahwa durasi hubungan seksual seharusnya berlangsung berjam-jam, namun kenyataannya, pendapat ini tidaklah benar dan dapat berpotensi mengganggu kesehatan tubuh.

Para ahli membagi rentang waktu hubungan intim menjadi tiga kategori utama:

1. Durasi terlalu pendek, sekitar 1-2 menit.

2. Kategori cukup, yang berkisar antara 3-7 menit.

3. Waktu normal untuk berhubungan intim, yang idealnya adalah sekitar 7-13 menit.

jarang diketahui ini durasi lama hubungan intim yang ideal suami istri                            radarutara.bacakoran.co - ternyata, hubungan intim memiliki banyak manfaat bagi kesehatan baik pria maupun wanita. mereka yang secara rutin terlibat dalam aktivitas ini cenderung merasakan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi serta hubungan yang lebih erat dengan pasangan mereka.
selain itu, aktivitas seksual juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sebab dapat meningkatkan kadar antibodi yang membantu melawan infeksi.
namun, penting untuk diingat bahwa hubungan intim sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan atau dalam waktu yang terlalu lama, karena hal ini dapat menimbulkan masalah kesehatan tertentu.
anda mungkin penasaran, berapa lama durasi hubungan intim yang dianggap normal? secara umum, waktu ideal untuk berhubungan seks berkisar antara 3 hingga 13 menit.
baca juga:pasangan suami istri wajib terapkan ! simak 10 manfaat rutin berhubungan intim 3 kali seminggu, bagi kesehatan
baca juga:jarang diketahui, ternyata mandi bareng pasangan suami istri banyak manfaat
penelitian juga menunjukkan bahwa rata-rata durasi hubungan intim dengan penetrasi biasanya berlangsung sekitar 5,4 menit.
banyak orang beranggapan bahwa durasi hubungan seksual seharusnya berlangsung berjam-jam, namun kenyataannya, pendapat ini tidaklah benar dan dapat berpotensi mengganggu kesehatan tubuh.
para ahli membagi rentang waktu hubungan intim menjadi tiga kategori utama:
1. durasi terlalu pendek, sekitar 1-2 menit.
2. kategori cukup, yang berkisar antara 3-7 menit.
baca juga:pasangan suami istri wajib terapkan ! simak 10 manfaat rutin berhubungan intim 3 kali seminggu, bagi kesehatan
baca juga:jarang diketahui, ternyata mandi bareng pasangan suami istri banyak manfaat
3. waktu normal untuk berhubungan intim, yang idealnya adalah sekitar 7-13 menit.
4. durasi terlalu lama, yang berkisar antara 10-30 menit.
berdasarkan klasifikasi tersebut, durasi ideal untuk hubungan seksual adalah antara 3 hingga 13 menit. selain itu, penelitian menunjukkan bahwa waktu rata-rata penetrasi dalam hubungan intim adalah sekitar 5,4 menit.
penting untuk dicatat bahwa tidak ada standar baku mengenai durasi ejakulasi pria atau wanita yang dapat menentukan kualitas kehidupan seksual. kepuasan seksual lebih berkaitan dengan komunikasi yang baik, koneksi emosional, dan kebersamaan yang menyenangkan antara pasangan.
baca juga:pasangan suami istri wajib terapkan ! simak 10 manfaat rutin berhubungan intim 3 kali seminggu, bagi kesehatan
baca juga:jarang diketahui, ternyata mandi bareng pasangan suami istri banyak manfaat
hal ini menunjukkan bahwa dalam sebuah hubungan intim, bukan seberapa lama waktu yang dihabiskan yang menjadi fokus, melainkan kualitas pengalaman dan kepuasan yang diperoleh bersama.
penting bagi anda untuk berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan mengenai kebutuhan dan keinginan seksual masing-masing.
dari sudut pandang medis, seorang dokter dapat mendiagnosis ejakulasi dini (ed) pada pria apabila pelepasan sperma terjadi dalam waktu dua menit setelah memulai hubungan seksual. sebaliknya, ejakulasi yang tertunda dapat diketahui jika seorang pria mengalami ejakulasi setelah 22 menit atau lebih selama aktivitas tersebut.
secara umum, hubungan intim antara suami istri bisa dilakukan sekitar satu kali dalam seminggu. namun, yang perlu diingat adalah tidak ada batasan mutlak mengenai frekuensi aktivitas ini dalam sebuah hubungan.
baca juga:pasangan suami istri wajib terapkan ! simak 10 manfaat rutin berhubungan intim 3 kali seminggu, bagi kesehatan
baca juga:jarang diketahui, ternyata mandi bareng pasangan suami istri banyak manfaat
anda dan pasangan memiliki kebebasan untuk menentukan frekuensi berhubungan seks sesuai kebutuhan dan keinginan masing-masing. aktivitas tersebut dapat dilakukan setiap hari atau lebih jarang pada waktu tertentu.
oleh karena itu, komunikasi yang baik dengan pasangan sangat penting untuk mencapai kesepakatan mengenai kebutuhan dan preferensi dalam hubungan seksual.
berikut ini adalah beberapa tips untuk melakukan hubungan intim yang tahan lama dan memuaskan:
1. biofeedback: proses ini melibatkan latihan otak dengan mengukur sinyal listrik saat masturbasi atau rangsangan lainnya. anda bisa mengikuti metode ini dengan bantuan dokter atau terapis fisik guna meningkatkan daya tahan saat berhubungan intim.
baca juga:pasangan suami istri wajib terapkan ! simak 10 manfaat rutin berhubungan intim 3 kali seminggu, bagi kesehatan
baca juga:jarang diketahui, ternyata mandi bareng pasangan suami istri banyak manfaat
2. mengganti posisi seks: mengubah posisi saat berhubungan intim tidak hanya dapat menambah kepercayaan diri, tetapi juga menciptakan variasi. selain itu, berganti posisi dapat membantu mengurangi rangsangan dan memperpanjang waktu hingga mencapai klimaks.
3. teknik meremas: teknik ini berguna untuk mencegah ejakulasi ketika menghentikan rangsangan tidak berhasil. caranya adalah dengan memberikan tekanan yang kuat pada ujung penis.
4. produk desensitizer: terdapat berbagai produk seperti krim dan gel yang dapat mengurangi sensasi pada penis, sehingga membantu memperpanjang waktu hubungan intim.
5. pola makan sehat: mengubah pola makan juga penting dalam menunda ejakulasi. cobalah menambahkan makanan tertentu, seperti fenugreek, yang dapat meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh.
baca juga:pasangan suami istri wajib terapkan ! simak 10 manfaat rutin berhubungan intim 3 kali seminggu, bagi kesehatan
baca juga:jarang diketahui, ternyata mandi bareng pasangan suami istri banyak manfaat
6. latihan otot dasar panggul: melatih otot-otot dasar panggul dapat mendukung kandung kemih dan mengontrol ejakulasi. latihan ini akan membantu memperkuat otot dan memperpanjang waktu ejakulasi.
7. menjaga berat badan ideal: mempertahankan berat badan yang sehat dapat meningkatkan performa saat berhubungan intim. rutin berolahraga menjadi salah satu cara yang efektif untuk mencapainya.
dengan menerapkan tips-tips di atas, anda dapat meningkatkan kualitas pengalaman intim anda secara signifikan.
berikut adalah beberapa dampak yang perlu anda perhatikan ketika berhubungan intim dalam waktu yang terlalu lama:
baca juga:pasangan suami istri wajib terapkan ! simak 10 manfaat rutin berhubungan intim 3 kali seminggu, bagi kesehatan
baca juga:jarang diketahui, ternyata mandi bareng pasangan suami istri banyak manfaat
1. infeksi menular seksual (ims)
salah satu risiko dari hubungan intim yang berlangsung terlalu lama adalah kemungkinan terjadinya infeksi menular seksual. jenis infeksi ini merupakan kondisi serius yang dapat muncul setelah aktivitas seksual.
gejala yang mungkin timbul meliputi rasa gatal dan sensasi terbakar di area genital. untuk mengatasi infeksi ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter dan mengikuti pengobatan dengan antibiotik atau antivirus sesuai anjurannya.
2. peradangan vagina dan labia
berhubungan intim dalam durasi yang panjang juga dapat meningkatkan risiko terjadinya peradangan pada vagina dan labia. gejala yang menyertai kondisi ini bisa berupa ketidaknyamanan, rasa gatal, bau yang tidak sedap, serta keluarnya cairan dari area genital.
peradangan tersebut juga dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan. apabila anda mengalami gejala ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
baca juga:pasangan suami istri wajib terapkan ! simak 10 manfaat rutin berhubungan intim 3 kali seminggu, bagi kesehatan
baca juga:jarang diketahui, ternyata mandi bareng pasangan suami istri banyak manfaat
3. kekeringan vagina
kekeringan vagina adalah masalah yang dapat menimbulkan rasa sakit dan berpengaruh negatif pada kualitas hidup seseorang. kondisi ini sering kali menyebabkan ketidaknyamanan saat duduk, berolahraga, buang air kecil, dan berhubungan seksual.
penyebab kekeringan vagina beragam, salah satunya adalah berhubungan seksual dalam jangka waktu yang lama. namun, kondisi ini lebih umum dialami oleh wanita yang memasuki fase menopause seiring bertambahnya usia.
4. nyeri pada penis
nyeri atau bengkak pada penis setelah berhubungan intim dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gesekan yang berlebihan yang menyebabkan iritasi.
gesekan yang terlalu kasar selama berhubungan juga dapat mengakibatkan lecet dan perubahan warna pada area sensitif ini. untuk mencegah kondisi ini, disarankan untuk menggunakan pelumas yang tersedia di supermarket atau apotek terdekat.
baca juga:pasangan suami istri wajib terapkan ! simak 10 manfaat rutin berhubungan intim 3 kali seminggu, bagi kesehatan
baca juga:jarang diketahui, ternyata mandi bareng pasangan suami istri banyak manfaat
5. kelelahan
terlalu sering atau lama melakukan hubungan seksual dapat menyebabkan kelelahan fisik. dalam jangka panjang, kondisi ini dapat berdampak pada sistem kardiovaskular, fungsi ginjal, dan bahkan dapat mengakibatkan disfungsi ereksi.
selain itu, frekuensi hubungan intim yang tinggi juga bisa mengurangi gairah seksual. jika diabaikan, tingkat kepuasan dalam berhubungan intim bisa menurun secara signifikan.
jika anda mengalami masalah kesehatan saat berhubungan intim, seperti timbulnya rasa nyeri, kesulitan mempertahankan ereksi, atau ejakulasi dini, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
dengan diskusi ini, anda dapat memperoleh penanganan yang tepat dan menyeluruh.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 6 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan