Alur Pulau Baai Dangkal, Pelindo Upayakan Kegiatan Kepelabuhan Tetap Berjalan
Pintu masuk Pelabuhan Pulau Baai-Radar Utara/Doni Aftarizal-
Disisi lain Joko memaparkan, arus barang pada tahun 2024 tidak terlalu banyak mengalami penurunan, dibanding tahun 2023 yang lalu. Pada arus barang tahun 2023 Curah Kering sepertiBatu bara, Cangkang dan lainnya mencapai 4.214.021 ton.
"Terhitung Januari-Oktober 2024 sebesar 3.128.640 ton. Lalu Curah Cair seperti CPO, Aspal dan lainnya pada 2023 sebesar 511.969 ton, sedangkan Januari-Oktober 2024 sebesar 361.134 ton," papar Joko.
BACA JUGA:Pengerukan Alur Pulau Baai, Sutarman: Tahapannya Terus Kita Jajaki
BACA JUGA:Cegah Longsor, Pemindahan Alur Sungai di Pondok Panjang Tuntas
Selanjutnya, tambah Joko, untuk Petikemas pada tahun 2023 sebesar 15.209 TEUs. Sedangkan Januari-Oktober 2024 sebesar 9.145 TEUs.
"Terakhir yakni General Cargo dan Bag Cargo seperti Semen, Pupuk dan lainnya pada tahun 2023 sebesar 101.190 ton. Sementara pada Januari-Oktober 2024 dengan besaran sekitar 67.269 ton," tambah Joko.
Lebih lanjut Joko menyampaikan, pihaknya bersama stakeholder terkait, sedang mengupayakan agar alur Pelabuhan Pulau Baai secepatnya dapat tertangani dengan baik.
"Kami turut melibatkan unsur Kementerian Perhubungan, Provinsi Bengkulu serta dunia usaha di Pelabuhan. Diharapkan ada titik temu dan solusi bersama agar permasalahan alur ini segera tertangani dengan cepat," singkat Joko. (tux)