Logistik Lumbung Sosial untuk Penanganan Bencana di Kecamatan Menipis

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Camat Pinang Raya, M Irfan, S.Sos, mengakui, bahwa stok Logistik bantuan yang diperuntukan penanganan darurat terhadap peristiwa bencana yang terjadi di wilayah kerjanya dalam kondisi menipis.

 Bahkan kata Camat, beberapa stok kebutuhan logistik seperti bahan makanan siap saji yang sebelumnya tersedia di gudang lumbung sosial kecamatan juga habis.

"Benar, stok Logistik kita yang tersedia di gudang lumbung sosial pada tahun 2024 sudah menipis, bahkan beberapa logistik seperti makanan siap saji yang biasanya kita berikan kepada korban bencana dalam rangka penanganan darurat juga sedang habis," ungkap Camat, Rabu, 01 Januari 2025.

Camat berharap, stok Logistik bantuan untuk penanganan darurat pada gudang lumbung sosial di tingkat kecamatan bisa dipenuhi kembali oleh dinas terkait di TA 2025 ini. 

BACA JUGA:Tercatat Ada 48 Kejadian Bencana Alam Terjadi di Mukomuko

BACA JUGA:Mukomuko Sebagai Daerah Rawan Terjadi Bencana Alam

Karena menurut Camat, keberadaan stok Logistik yang tersedia pada lumbung sosial kecamatan ini sangat membantu dalam penanganan darurat terhadap korban-korban bencana alam.

"Harapan kami stok di tahun 2025 nantinya bisa dipenuhi kembali. Seperti makanan siap saji, peralatan tidur, baju dan peralatan pendukung lainnya. 

Karena keberadaan stok Logistik di lumbung sosial kecamatan ini sangat membantu dalam penanganan darurat terhadap masyarakat kita yang terkena musibah atau menjadi korban bencana," pintanya.

Sementara untuk penanganan terhadap korban kebakaran di wilayah dusun Simpang Batu, Desa Air Sebayur beberapa hari lalu. 

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Siapkan Regulasi Bantuan Perbaikan Rumah Korban Bencana Alam

BACA JUGA:Dana Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana Disiapkan Rp91 Juta

Dipastikan Camat, sudah terakomodir atau tersentuh oleh bantuan yang disalurkan langsung oleh Dinsos Bengkulu Utara.

"Kendati demikian, untuk korban kebakaran di Air Sebayur kemarin sudah tersentuh oleh bantuan langsung dari pemerintah daerah melalui Dinsos Bengkulu Utara dan Baznas," demikian Camat. (*)