Mukomuko Sebagai Daerah Rawan Terjadi Bencana Alam
BPBD Mukomuko saat menggelar simulasi kebencanaan-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dengan kondisi topografis dan geografis, maka wilayah seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Mukomuko rawan terjadi bencana alam banjir, tanah longsor, abrasi, gempa bumi, tsunami, termasuk kebakaran hutan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT mengatakan.
Semua wilayah di daerah ini rawan bencana karena Kabupaten Mukomuko merupakan kawasan yang berada di pesisir pantai lebih kurang 130 kilometer dan dilengkapi dengan sungai-sungai di wilayah 15 kecamatan.
"Untuk itu dalam penanggulangan potensi bencana alam itu bukan hanya tugas pemerintah daerah, TNI, Polri, Basarnas, maupun instansi terkait. Tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat, termasuk kalangan dunia usaha," jelas Ruri.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Siapkan Regulasi Bantuan Perbaikan Rumah Korban Bencana Alam
BACA JUGA:BPBD Rancang Program Perbaikan Rumah Korban Bencana Alam
Pihaknya juga menerangkan, harus ada kolaborasi dan sinergi dalam melakukan aktivitas pra bencana, penanganan bencana, dan pasca bencana.
Sedangkan BNPB hingga BPBD provinsi hingga kabupaten, sebagai fungsi koordinasi, komando, dan pelaksana dalam penanganan bencana secara terpadu dan terintegrasi.
Untuk itu, dirinya berharap penguatan kelembagaan, partisipasi seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan sesuai dengan tugas dan fungsi untuk turut berperan serta dalam menghadapi kemungkinan terjadinya potensi ancaman bencana di daerah ini.
"Mudah-mudahan saja, meski daerah kita menjadi daerah rawan bencana. Namun harapan kita bersama, daerah kita selalu aman dan selalu dijauhkan dari ancaman bencana alam baik vanjir, tanah longsor, gempa bumi dan bencana alam lainnya," harapnya. (*)