Tercatat Ada 48 Kejadian Bencana Alam Terjadi di Mukomuko
Kantor BPBD Mukomuko-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sejak bulan Januari hingga pertengahan Desember 2024. Tercatat ada sebanyak 48 kejadian benacana alam terjadi di Kabupaten Mukomuko.
Dari 48 kejadian bencana alam tersebut, yang paling banyak yaitu bencana banjir sebanyak 12 kejadian.
Kemudian kebakaran rumah sebanyak 8 kejadian, longsor sebanyak 8 kejadian, orang tenggelam di sungai dan laut sebanyak 6 kejadian, kebakaran lahan gambut sebanyak 3 kejadian, jembatan putus ada 3 kejadian, angin badai dan angin kencang sebanyak 3 kejadian, gelombang ekstrem 2 kejadian, tersambar petir 1 kejadian, diterkam buaya 1 kejadian, dan orang hilang ada 1 kejadian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT ketika dikonfirmasi tidak menampik bencana alam yang paling banyak terjadi di daerah ini yaitu banjir yang jumlah kejadianya mencapai 12 kejadian.
BACA JUGA:Mukomuko Sebagai Daerah Rawan Terjadi Bencana Alam
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Siapkan Regulasi Bantuan Perbaikan Rumah Korban Bencana Alam
Dari sebanyak 12 kejadian banjir yang melanda sebagian wilayah di daerah ini menyebabkan sedikitnya 92 rumah terendam, jalan nasional terendam, dan satu jembatan rusak akibat diterjang banjir.
"Sedangkan 8 kejadian kebakaran rumah, ditangani oleh petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Mukomuko," katanya.
Selain itu, Ruri juga menjelaskan, sebanyak 8 kejadian bencana longsor yang menyebabkan satu rumah milik warga masuk sungai. Sedangkan sebanyak 14 rumah lainnya terdampak longsor karena berada dekat tebing sungai yang mudah longsor. Selanjutnya, sebanyak 6 kejadian orang tenggelam baik di sungai maupun laut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Termasuk juga seorang warga yang diterkam buaya di Sungai Selagan beberapa waktu laku ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya.
BACA JUGA:BPBD Rancang Program Perbaikan Rumah Korban Bencana Alam
BACA JUGA:Mukomuko Perjuangkan Bantuan Stimulan Perbaikan Rumah Korban Bencana Alam
Untuk kejadian gelombang pasang di pinggir pantai sepanjang jalan nasional akibat cuaca ekstrem, membuat sejumlah bangunan tempat usaha jual beli makanan dan minuman yang berdiri di lokasi itu juga dinyatakan rusak. Dengan banyaknya kejadian ini, pihaknya selalu memberikan imbauan baik tertulis maupun lisan kepada warga dan pengendara kendaraan bermotor untuk mewaspadai cuaca ekstrim seperti angin kencang dan gelombang pasang yang masih melanda perairan laut Kabupaten Mukomuko.
"Mudah-mudahan saja, tidak ada lagi bencana alam melanda daerah ini. Namun demikian, kami selalu imbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati," pesannya. (*)