Wajib Tau, Ini Bahaya Bagi Kesehatan Bila Tidak Sarapan Di Pagi Hari, Yang Mesti Anda Waspadai

Ilustrasi Sarapan Pagi-sehataqua.co.id-

Salah satu dampak dari tidak sarapan pagi adalah tubuh yang mudah merasa lemas, terutama pada anak-anak. Padahal, sarapan memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak secara menyeluruh.

Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang sarapan dengan mengonsumsi buah-buahan, susu, dan sedikit lemak jenuh cenderung lebih aktif dibandingkan dengan mereka yang melewatkan sarapan. Sebagai orang tua, Anda dapat menyediakan berbagai pilihan menu sarapan yang sehat dan menarik, seperti roti gandum, pancake oatmeal pisang, atau beragam hidangan berbahan telur.

BACA JUGA:Para Pejuang Diet Harus Tau ! Ini Rekomendasi Menu Sarapan Praktis Dan Sehat, Yang Sangat Cocok Untuk Diet

BACA JUGA:Ternyata Sarapan Punya Peran Penting dalam Aktivitas Sehari-hari

Penting untuk memastikan bahwa kebutuhan nutrisi anak terpenuhi, termasuk zat besi, kalsium, dan protein, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan tubuh. Selain itu, anak-anak yang rutin sarapan pagi juga cenderung memiliki daya ingat dan tingkat fokus yang lebih baik.

6. Kadar Gula Tinggi 

Dampak negatif dari melewatkan sarapan pagi dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang rutin sarapan sebelum pukul 8 pagi memiliki risiko lebih rendah untuk terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang sarapan setelah pukul 9 pagi.

Selain menjaga kebiasaan sarapan, ada beberapa langkah lain yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Misalnya, berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan menerapkan pola diet Mediterania.

BACA JUGA:Pentingnya Melakukan Rutinitas Sarapan Pagi Sebelum Melakukan Aktivitas Sehari-hari.

BACA JUGA:Pencinta Kopi Wajib Tahu ! Bolehkah Menyeruput Kopi Sebelum Sarapan ? Simak Penjelasannya Berikut Ini

7. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Melewatkan sarapan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian meta-analisis telah menunjukkan bahwa kebiasaan tidak sarapan berkaitan erat dengan peningkatan risiko serangan jantung yang merugikan kesehatan.

Penelitian tersebut juga menyoroti dampak metabolik dari melewatkan sarapan, seperti tingginya kadar gula darah, kecenderungan makan berlebihan, dan kebiasaan tidak sehat lainnya yang dapat memicu penyakit jantung.

Saat sarapan, sebaiknya pilihlah makanan yang kaya nutrisi, seperti telur, pisang, dan bubur quinoa. Makanan-makanan ini mengandung banyak vitamin dan mineral yang penting sebagai sumber energi bagi tubuh.

8. Berat Badan Berlebih

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan